3 Tahun Menjabat, Ini Ruas Jalan dan Jembatan Dibangun Bupati Bahrain

HEADLINE234 Dilihat

LABUHA, Rakyatkini.com– Meskipun baru tiga tahun memimpin kabupaten Halmahera Selatan namun Bupati kabupaten Halmahera Selatan Bahrain Kasuba mampu membangun infrastruktur jalan dari 17,74 % menjadi 21, 77 % atau naik sebesar 4,03 % dengan panjang jalan kondisi mantap 208,7 KM dari total Panjang jalan kabupaten 958,80 KM.

Pasangan Bahrain Kasuba dan Iswan Hasjim ini terus melakukan pembangunan infrastruktur prasarana dasar khususnya Infrastruktur jalan mendapat prioritas dan perhatian serius oleh Bupati Bahrain sejak masa awal pemerintahan di tahun 2016. Ini berdasarkan data kondisi peningkatan kinerja jalan yang terus meningkat dan terupdate setiap tahun dalam Sistem Informasi Pengelolaan Data Base Jalan Daerah (SiPDJD) dibawah monitoring Dirjen Bina Marga Kementerian PUPR. Peningkatan Kinerja Jalan atau tingkat kemantapan jalan di kabupaten Halmahera Selatan dalam waktu 3 tahun ini mengalami kenaikan dari 17,74 % menjadi 21, 77 % atau naik sebesar 4,03 % dengan Panjang jalan kondisi mantap 208,7 KM dari total Panjang jalan kabupaten 958,80 KM.

“Kenaikan kondisi kemantapan jalan ini tidak terlepas dari tingkat kepedulian APBD terhadap belanja modal Jalan yang terus mengalami kenaikan dari 15,69% menjadi 23,68 % di tahun 2019 dari total belanja modal yang dialokasikan untuk pembangunan infrastruktur jalan,” Kata kepala bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum kabupaten Halmahera Selatan Walid Syukur kepada Wartawan Jumat (13/9).

Walid lantas mengatakan, ruas jalan strategis dan menjadi prioritas yang telah terbangun di masa pemerintahan Bupati Bahrain Kasuba dan saat ini dan telah dimanfaatkan oleh masyarakat diantaranya Pembangunan Jalan Sirtu Ruas Jalan Silang – Wayaua – Tabangame sepanjang 23 KM, Pembangunan Jalan Aspal Ruas Jalan Kawasan Transmigrasi Lalubi – Samo sepanjang 24 KM serta 16 buah Jembatan, Pembangunan Jalan Sirtu Ruas Jalan SP.3 Lalubi – Akelamo Fida sepanjang 14 KM, Pembangunan Jalan Hotmix dan sirtu Segmen Belang belang – Sumae – Kaputusan – Suma Tinggi sepanjang 16,8 KM serta 2 buah Jembatan, Pembangunan Jembatan Ake Sayoang dan Pembangunan Jembatan Ake Gandasuli, Ake Tuakona, Ake serta Panamboang pada Ruas Jalan Labuha Panamboang, Pembangunan dan Peningkatan serta Pemeliharaan Jalan jembatan yang tersebar dalam kota Labuha maupun kota kecamatan lainnya, tuturnya.

Walid juga menambahkan, ada juga beberapa ruas jalan jembatan yang sementara dibangun dan rencana selesai di akhir tahun 2019 di antaranya Pembangunan Jalan Hotmix 2 jalur serta bangunan pelengkap pada Ruas Jalan Labuha – Panamboang sepanjang 6,8 KM, Ruas Jalan Tembal – Papaloang sepanjang 1,4 KM, Ruas Jalan Kawasan Perdagangan di Tuakona/ Panamboang sepanjang 2 KM, Pembangunan Jalan Baru/ Sirtu segmen Indari – Yaba sepanjang 26 KM, Pembangunan Jalan Baru/ Sirtu segmen Loleojaya – Palamea sepanjang 14 KM, Peningkatan Jalan Sirtu Ruas Jalan Polily – Malapat sepanjang 8 KM, Peningkatan Jalan Aspal Dalam Kota Wayaloar sepanjang 1,5 KM, Pembangunan jalan Hotmix pada areal pelabuhan Kupal, Pembangunan Jembatan Kawasan Transmigrasi Waimili dan peningkatan dan pemeliharaan jalan jembatan yang tersebar dalam Kota Labuha dan Babang, tandasnya.

Menurut Walid menjelaskan, kepedulian Bupati Bahrain dalam pembangunan Infrastruktur jalan di Kabupaten Halmahera Selatan merupakan sebuah langkah dan kebijakan yang sangat strategis dalam memacu pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Halmahera Selatan, atas kepedulian Bupati terhadap pembangunan Infrastruktur Jalan dengan pengalokasian anggaran dalam APBD selama 3 tahun ini mendapat perhatian dari Pemerintah Pusat melalui Dirjen Bina Marga Kementerian PUPR dengan terus meningkatnya Alokasi Dana DAK Fisik Bidang Jalan yang di berikan oleh Pemerintah Pusat “Kenaikan Alokasi Dana DAK Fisik Bidang Jalan pada tahun 2017 sebesar RP. 46.250.000.000. pada Tahun 2018 mengalami kenaikan sebesar RP. 51.790.000.000 dan di Tahun 2019 ini juga mengalami kenaikan sebesar Rp. 52.591.316.000,” Jelasnya.

Alokasi Dana DAK Fisik Bidang Jalan dari Tahun 2016 sampai 2019, Kabupaten Halmahera Selatan merupakan Kabupaten penerima Dana DAK Fisik Bidang Jalan terbesar dari Kabupaten/ Kota yang ada di Provinsi Maluku Utara. Ini adalah sebuah prestasi dari Pemerintahan saat ini yang didukung dengan penguatan SDM khususnya dalam pengelolaan data base jalan daerah yang baik untuk pembangunan Infrastruktur Jalan di Kab. Halmahera Selatan yang berkelanjutan menuju BISA INTAN.  Pungkasnya. (tox)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *