PLN Jailolo Diminta Bangun Baru Oiltreb

HEADLINE345 Dilihat

JAILOLO, Rakyatkini.com– Penampung oli (Oil Treb) masin PT. Perusahan Listrik Negara (PLN) Unit Jailolo meluap hingga mengeluarkan limbah Bahan Beracun dan Berbahaya (B3).

Masin dan Oil Treb yang terletak di Desa Gamlamo Kecamatan Jailolo itu meluap dan mengeluarkan limba B3, karena ketika musim hujan, Oil Treb tidak bisa menampung oli pembuangan dari mesin, sehingga meluap dan mengikuti saluran air yang menuju ke pemukiman warga.”Jadi setelah kita menerima informasi dari masyarakat, kita langsung tinjau ke lapangan untuk memastikan kejadian tersebut,”ungkap Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Muhammad Adam ketika dikonfirmasi di ruang kerjanya, Sabtu (27/7).

Adam menambahkan, meluapnya oli mesin yang ada di Oil Treb itu, karena penampungan oli sudah dangkal, sehingga kalau musim hujan datang, oli yang ada dipenampungan naik dan meluap keluar mengikuti saluran air yang menuju ke pemukiman warga.”Kita sudah koordinasi, bahkan dari pihak PLN rencana membangun Oil Treb yang baru,”katanya.

Muhammad mengaku, sesuai dokumen kontrak pekerjaan Oil Treb yang ditunjukan oleh pihak PLN, pekerjaan sudah harus dilakukan per tanggal 19 Juli, namun hingga saat ini pekerjaan nelum juga dilaksanakan.”Kami berharap pembuatan penampung oleh segera dikerjakan, sehingga limbah yang dihasilkan dari oli tidak tercemar, karena oli merupakan limbah B3 yang sangat berbahaya bagi lingkungan,”tegasnya.

Terpisah Kepala PLN Unit Jailolo Dika Firmansyah ketika ditemui di ruang kerjanya mengaku, pekerjaan Oil Treb kontraknya bulan ini, namun pekerjaan masih terhambat, karena masih menunggu vendor dari Sofifi.”Kita masih menunggu vendor dari sofifi untuk mengerikan Oil Treb,”ungkapnya.

Dika menambahkan, sambil menunggu pekerjaan Oil Treb dikerjakan, pihak PLN bakal mengadakan pompa, sehingga kalau musim hujan dan oli penampungan meluap bisa di sedot menggunakan pompa, agar oli yang disetor dari penampungan bisa di tampung di droom.”Kita siapkan pompa, sehingga bisa sedot oli di penampungan, jika musim hujan,”pungkasnya. (man) 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *