700 Nelayan Belum Punya Alat Tangkap, DKP Minta KKP Tambahan Kapal Tangkap

HEADLINE265 Dilihat

MOROTAI,Rakyatkini.com – Dalam rangka meningkatkan kesejatraan ekonomi para nelayan di Morotai. Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Pemkab Pulau Morotai berharap pemerintah pusat memberikan bantuan tambahan kapal tangkap ikan bagi nelayan Morotai.

Pasalnya, kapal tangkap yang tersedia saat ini yang berasal dari bantuan pemerintah pusat tidak mencukupi bagi nelayan.

“Sekitar 700 nelayan belum miliki alat tangkap, kapal tangkap yang tersedia saat ini sekitar 300 unit kapal tangkap dan itu tidak cukup, untuk itu harus ada tambahan kapal untuk penuhi kebutuhan para nelayan dan target ekspos, “ucap Kadis KKP Morotai, Suryani Antarani, Selasa (18/02).

Kata dia, saat ini hanya nelayan di dua Kecamatan yakni, Kecamatan Morsel dan Mortim yang mendapatkan bantuan kapal tangkap. Sementara nelayan di empat Kecamatan lainnya seperti Kecamatan Morja, Kecamatan Morut, Kecamatan Morselbar dan Kecamatan Pulau Rao sebagian besar nelayan belum memperoleh kapal tangkap.

“Maunya kami, semua nelayan diseluruh Morotai mendapatkan bantuan kapal tangkap, “tuturnya.

Selain tambahan kapal tangkap, kouta Bahan Bakar Minyak (BBM) perlu ditambah, sebab BBM tersedia tidak cukup bagi nelayan untuk melaut.

“Sesuai dengan hitungan kami, BBM perbulannya harus 200 ton/bulan untuk nelayan melaut, sementara yang saat ini tersedia hanya 20 ton/bulan, padahal sekali melaut nelayan melaut menghabiskan 200 liter BBM/hari, itu artinya kouta BBM ini masih kurang dan harus ditambah untuk penuhi kebutuhan para nelayan melaut, “cetusnya.

Begitu juga dengan kouta es balok juga perlu ditambah, karena es balok yang tersedia tidak cukup untuk penuhi kebutuhan para nelayan. “Jadi kouta es balok ini yang tersedia saat ini hanya 10 ton, ini masih kurang jadi perlu harus ditambah, “imbuhnya.

Menurutnya, jika kapal tangkap, kouta es balok dan kouta BBM tidak ditambah, maka dipastikan menunjang kesejatraan ekonomi para nelayan bakal masih jauh dari harapan.

“Tambahan kapal tangkap kami sudah meminta ke pemerintah pusat, kouta es balok juga sudah diminta, tambahan kouta BBM juga kami meminta ke pihak pertamina, harapan kami tiga kebutuhan kami minta dikabulkan, karena ini mengangkut kesejatraan para nelayan, “harapnya. (gk)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *