Antipasi Virus Corona, Pemda Morotai Kurangi Akses Perhubungan

HEADLINE270 Dilihat

MOROTAI, Rakyatkini.con- Upayah untuk mencegah virus corona intens dilakukan Pemerintah Kabupaten (Pemda) Pulau Morotai dengan mengeluarkan kebijakan baru di sektor perhubungan laut. Dimana seluruh jadwal kapal dirubah, dalam rangka menekan jumlah orang yang datang ke Morotai.

“Untuk Lockdown belum, yang sudah kita dilakukan saat ini adalah Locksteril dari sisi lokasi perhubungan. Ada beberapa kebijakan yang di ambil. Pertama adalah untuk mengurangi jumlah maming kapal Feri yang tadinya setiap hari, sekarang tinggal 2 kali dalam seminggu yaitu hanya di hari Rabu dan Sabtu dengan jam yang sama. Berikutnya, kapal laut Ratu Maria dan Geovani masing-masing diberikan jadwal satu kali dalam seminggu. Untuk Speed Bout itu hanya di bolehkan masuk ke Morotai 5 Speed setiap hari itu,” kata Kepala Dinas Perhubungan Pulau Morotai, Ahdad Hi Hasan, Kamis (26/03).

Tak hanya pengurangan jadwal kapal, semua pelabuhan di luar Kota Daruba juga telah ditutup sementara waktu. Semua Kapal yang masuk ke wilayah Morotai hanya diijinkan bersandar di Pelabuhan Imam Lastori Daruba, termasuk Kapal Feri.

“Semua kapal yang masuk di Morotai yang berada di luar pelabuhan Daruba itu di tutup. Pelabuhan posi-posi, pelabuhan leo-leo dan pelabuhan sopi itu di tutup. Semua kapal di arahkan ke Daruba sehingga bisa dilakukan pemantauan. Kemudian kapal dilarang masuk di atas jam 6 Sore. Kami telah koordinasi dengan Sahbandar Morotai maka kapal itu tidak ada yang masuk di jam 6 sore,”imbuhnya.

Perhubungan Laut yang tidak dilakukan perubahan jadwal hanya Tol Laut. “Tol laut jalan seperti biasa, karena kita butuh logistik sehingga tidak bisa di tutup,”timpalnya.

Lanjutnya, Pemda juga tetap memastika semua awak kapal baik Tol Laut maupun Kapal Penumpang masuk dalam pengawasan.

“Para motiris dan awak kapal, contohnya kapal Ratu Maria itu semua awak kapal tidak di ijinkan turun ke pelabuhan, jadi semua kebutuhan kebutuhan kapal di periksa dan nanti di sampaikan ke Sahabandar jika ada petugas yang mau belanja,” terangnya. (gk)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *