MOROTAI, Rakyatkini.com – Bupati Pulau Morotai Bany Laos, kembali merombak jabatan eselon II dan III lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Morotai. Jabatan eselon II yang dirombak itu, Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP, Dinas Pariwisata (Dispar), Asisten III dan Kepala Bagian Humas setda Pulau Morotai. Kadis Pariwisata yang sebelumnya dijabat Nona Duwila, kini digeser untuk menjabat Sekwan DPRD, sehingga jabatan Kadis Pariwisata yang ditinggalkan Nona Duwila diisi oleh Ida Arsad yang sebelumnya menjabat Asisten III, sementara jabatan yang ditinggal Ida Arsad ditempati Sahrani Antarani yang sebelumnya menjabat sebagai Kadis DKP. Jabatan yang ditinggal Sahrani Antarani diisi oleh Mohtar M. Taher sebagai pelaksana tugas (Plt) sekaligus merangkap sebagai Sekretaris DKP, jabatan Mohtar M. Taher sebelumnya sebagai staf di Sekretariat Setda Pulau Morotai. Sementara Arafik M Rahman yang menjabat sebagai Kabag Humas diganti oleh, Ailan Goroahe yang sebelumnya sebagai kepala bidan Perencaan Daerah Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan Pulau Morotai, Arafik M Rahman diangkat sebagai Kepala Seksi Kurikulum, Penilain Peserta Didik dan Pembangunan Karakter di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pulau Morotai.
Sekda, Muhammad M Kharie yang mewakili Bupati melantik pejabat esalon II, III dan IV yang berlangsung di aula kantor Bupati, Rabu (23/10) berdasarkan Surat Keputusan (SK) Bupati nomor: 821.22/08/KEP-PM/ANGKA ROMAWI/2019. 821.23/08/KEP-PM/ANGKA ROMAWI/2019.821.24/08/KEP-PM/ANGKA ROMAWI/2019 Tentang Pengangkatan dan Mutasi Dalam Jabatan Pimpinan Tertinggi Pratama, Administrator dan Pengawasan Dilingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Pulau Morotai Tahun 2019.
”Dari 500 lebik kabupaten kota yang ada di Indonesia ini hanya terdapat 8 kabupaten kota yang mendapatkan Inovasi terbaik salah satunya kabupaten morotai, sehingga birokrasi itu kita dapat melakukan penegakan disiplin, dalam melaksanakan tugas dan tanggungjawab,”ucap Sekda.
Sejauh ini, kata Sekda, pemerintah telah menyediakan semua kebutuhan bagi masyarakat terutama para petani, tetapi masih saja terdapat masyarakat yang belum percaya bahwa pemerintah telah hadir untuk memperhatikan masyarakat.
“Olehnya itu, kami meminta kepada para pejabat yang baru dilantik ini harus dapat memberikan pemahaman kepada masyarakat, agar apa yang diberikan oleh pemerintah itu bisa dikerjakan sesuai harapan,”terang Sekda.
Sekda menegaskan bepada para pejabat yang dilantik agar jangan membawa nama Bupati, Wakil dan Sekda, ketika melakukan sesuatu. Karena amanah yang telah didapatkan jangan dianggap sebagai beban tetapi tanggungjawab dan harus dijalankan dengan baik.
“Pengunjung akhir tahun nanti akan dilakukan evaluasi kinerja SKPD. Jadi diminta kepada seluruh pimpinan SKPD agar dapat menjalankan tugas dengan baik, sehingga kinerja kalian juga bisa mendapatkan nilai yang baik,”harap Sekda.
Diketahui, dalam acara pelantikan tersebut dihadiri oleh para asisten, staf ahli, pimpinan SKPD, serta para Kepala Bagian dilingkup Pemkab Pulau Morotai. (gk)
