HALBAR, Rakyatkini.com – Bupati Halmahera Barat Danny Missy Rabu (23/10) secara langsung menabur 8 ribu ekor bibit ikan Nila di tambak milik penambak warga desa Jarakore Kecamatan Sahu. Tambak kurang lebih 10 hektar itu di kelolah langsung oleh Warga masyarakat dan dibawah binaan pemerintah desa dan Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Halmahera Barat.
Bupati Danny dikesempatan itu mengatakan, Pengembangan tambak ikan Nila sangat penting dilakukan, pasalnya saat ini di beberapa daerah kabupaten kota sangat membutuhkan stok ikan Nila, namun di halbar belum mampu memenuhi permintaan dari daerah-daerah yang ingin mengambil ikan Nila tersebut
“Jika dikembangkan dengan baik, maka berdampak positif mendorong ekonomi masyarakat,” ungkapnya
Danny menambahkan, jika tambak ikan nila dikelolah satu hektar dan dalam satu kali panen 10 ton, maka hasil yang diterima oleh warga budidaya kurang lebih Rp 200 juta, sehingga kalau dalam satu tahun dua kali panen, maka hasil yang diterima ratusan juata.
“Jadi saya berharap masyarakat harus fokus melakukan budidaya, karena hasil dari kerja akan kembali ke masyarakat bukan ke siapa siapa, olehnya itu, Pemkab akan selalu memberikan dudukungan dalam pengembangan budidaya ikan Nila di Halbar,”pungkasnya.
Terpisah Kepala Desa Jarakore Rafit M Rum kepada Wartawan mengatakan, pihaknya telah menyediakan bibit ikan Nila sebanyak 8 ribu ekor, untuk di tabur ke tambak milik warga desa jarakore.
” Tambak yang ada di desa Jarakore salah satu pontensi terbaik desa, yang di kelolah langsung oleh warga, untuk meningkatkan perekonomian di desa tersebut.” Pungkasnya
Kades juga berharap kepada para penambak ikan Nila agar serius untuk membudidayakan nila tersebut, karnena ini sangat baik untuk mendongkrak pendapan mayasyarakat itu sendiri.
” yang pasti kita tetap intens mendampingi para penambak untuk mengembangkan ikan nila ini sampai pananen nanti.” Ungkapnya (man)
