Bupati Danny Terima Penghargaan Kebudayaan Dari PWI Pusat

TERBARU254 Dilihat

KALSEL, Rakyatkini.com – Upaya dan kerja keras Bupati Halmahera Barat (Halbar) Danny Missy untuk memajukan nilai Budaya di Halbar patut diapresiasi.

Kenapa tidak, perintah Undang-undang (UU) nomor 5 tahun 2017 tentang Pemajuan kebudayaan langsung ditanggapi serius oleh Bupati Danny Missy, sehingga kultur budaya yang begitu kental di halbar langsung dituangkan dalam dokumen Pokok Pikiran (Pokir) Pemajuan kebudayaan yang disampaikan ke Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI, sehingga sesui riset yang dilakukan oleh Persatuan Wartawan Indonesi (PWI) tentang kebudayaan, PWI menetapkan Bupati Danny sebagai salah satu kepala daerah dari 10 kepala daerah yang menerima anugerah kebudayaan dalam rangka Hari Pers Nasional (HPN) yang dilaksanakan di Kota Banjarmasin Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) pada 7-10 Februari.

“Sikap toleransi, banyak suku dan terdapat 7 suku asli di halbar, menjadi dorongan pemkab halbar untuk mendorong pemajuan kebudayaan di halbar,”ungkap Danny usai menerima anugerah kebudayaan dipelantaran kantor Gubernur Kalsel, Sabtu (8/2).

Setelah menerima anugerah dari Menteri Koordinator (Menko) Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendi di hadapan presiden Jokowidodo, Bupati Danny mengaku, Maluku Utara banyak suku dan ragam budaya yang harus terus dikembangkan sebagai unjuk tombak rasa toleransi yang lebih erat. Halbar mendapat anugerah kebudayaan, karena kultur masyarakatnya yang menjunjung tinggi nilai nilai kebudayaan, sehingga bisa dituangkan dalam dokumen pemajuan kebudayaan sesuai UU nomor 5 tahun 2017.

“Olehnya itu, pemajuan kebudayaan jangan hanya dijadikan sebagai kegiatan serimoni belaka, tapi harus diimplementasikan dalam ilmu pengetahun, sehingga filosofi dan makna kebudayaan sebagai pemersatu bangsa bisa terpatri dalam pikiran seluruh anak bangsa,”katanya.

Politisi PDI-Perjuangan Halbar ini menambahkan, pikiran tentang kebudayaan yang ada dalam pikiran harus dikeluarkan, sehingga nilai nilai budaya dituangkan dalam satu dokumen pemajuan kebudayaan. Dokumen pemajuan kebudayaan yang disusun pemkab dianggap sesuai pemikiran pemajuan kebudayaan oleh Kemendikbud, sehingga itulah menjadikan halbar masuk salah satu daerah di Malut yang menerima anugerah kebudayaan dari PWI Pusat.

“Kegiatan pengembangan nilai budaya yang digagas PWI dalam rangka HPN harus didukung, karena lewat kegiatan ini, semua daerah bisa lebih serius dan saling mendukung untuk bersama sama mendorong nilai nilai budaya di bangsa ini. Saya juga berterima kasih kepada PWI pusat, PWI Malut dan seluruh insan pers yang selalu mempublikasi tentang budaya di Halbar,”ujarnya.

Sementara Ketua Umum PWI Atal S.Depari yang juga selaku panitia pelaksanaan HPN mengapresiasi kinerja Bupati Danny Missy yang dinilai sukses memajukan kebudayaan didaerahnya. Atal juga menyampaikan terima kasih atas dukungan Pemkab Halbar ke PWI Maluku Utara atas program kerjasama pemkab Halbar dalam bidang kebudayaan yang bakal disusun dalam waktu dekat ini.

“Anugerah yang diterima bukanlah hanya sebuah serimoni, tapi anugerah yang diberikan itu adalah bukti kepedulian kepala daerah dalam mengembangkan budaya di daerahnya masing-masing, “tutup Atal.

Hadir dalam acara penyerahan anugerah kebudayaan kepada 10 Bupati/walikota adalah, Presiden Jokowidodo, Ketua DPR RI Puan Maharani, Ketua MPR Bambang Sosatyo, Kepala Staf Presiden Jendral Moeldoko, Menkopolhukam Mafud MD, Menkumham YASONA Laoli, Menteri PMK Muhadjir Effendi, Ketua Dewan Pers Muhammad Noor, Gubernur Kalsel, PWI, serta Insan pers seluruh Indonesi dan beberapa Dubes negara tetangga. (man)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *