Dinkes Gelar Sosialisasi Prilaku Hidup Bersih dan Sehat

HEADLINE343 Dilihat

LABUHA, Rakyatkini.com – Untuk menciptakan prilaku hidup bersih dan sehat di wilayah Kabupaten Halmahera Selatan, Dinas Kesehatan Kabupaten Halmahera Selatan terus melakukan kegiatan sosialisasi ke masyarakat terkait dengan prilaku hidup bersih dan sehat dengan fokus pada (KIE) Komunikasi Informasi dan Edukasi di Puskesmas.

Tujuan dari terciptanya prilaku hidup sehat dan bersih, Dinas Kesehatan terus memberikan pemahaman kepada masyarakat terkait dengan pola hidup bersih dan sehat yang difokuskan keseluruh Puskesmas sebagai ujung tombak pelayanan kesehatan kepada masyarakat.

“Kegiatan sosialisasi media KIE dipuskesmas terkait dengan Prilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) ini bertujuan meningkatkan mutu pelayanan  dalam hal penggunaan media KIE dipuskesmas, dan penggunaan media itu adalah untuk memperjelas informasi yang disampaikan dan dapat merangsang perhatian dan kemampuan sasaran,” tutur Mahani M Usman salah satu pemateri dalam kegiatan sosialisasi .

Mahani M Usman juga menjelaskan, media KIE Perilaku hidup bersih dan sehat ini untuk penanggulangan stunting, sehingga menurunkan stunting dengan menggunakan media KIE. Media yang digunakan itu kebanyakan poster lieflet lembar balik, terus edukasi.

“Edukasi itu terkait dengan persoalan pola asuh, pola makan dan bagimana PHBS rumah tangganya itu yang harus ditingkatkan. Pada dasarnya masyarakat itu tahu, mau dan mampu berperilaku hidup bersih dan sehan, banyak orang tahu tapi tidak mau melaksanakan,  seperti rokok, semua orang tahu rokok berbahaya tapi tidak mau meninggalkan rokok,”jelas Ani sapaan akrabnya.

Kegiatan yang berlangsung di Canga Matau pada jumat (1/11) ini pesertanya dari Puskesmas Labuha, puskesmas Gandasuli, Puskesmas Wayaua, Puskesmas Babang, Puskesmas Indong, Puskesmas Palamea, Puskesmas  Yaba, Puskesmas Jiko, Puskesmas Bajo.

“setiap puskesmas harus memiliki desa harus siaga aktif, sekolah ber- PHBS, Rumah Tangga ber PBHS, tingkatkan penyeluhan dalam gedung dan luar gedung, melakukan kunjungan kerumah warga dengan menggunakan buku waskat dan harus budayakan germas (Gerakan Masyarakat Hidup Sehat),”tutup Hj Astuti SKM, yang juga pemateri dalam kegiatan tersebut. (Tox).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *