LABUHA, Rakyatkini.com – Setelah diadukan salah satu oknum Relawan bakal calon Bupati dan wakil Bupati Halmahera Selatan Usman Sidik – Bassam Kasuba ke Polres Kabupaten Halmahera Selatan membuat ketua tim relawan Usman – Bassam, Halik Ahmad dan terlapor Hatim Kailul angkat bicara.
Hatim Kailul ketika dikonfirmasi wartawan jumat (12/6) mengakui bahwa akun Lie Suntzu adalah miliknya yang sering digunakan di media sosial Facebook jadi terkait dengan laporan PKPI adalah menjadi kewenangan mereka “memang akun Lie Suntzu itu saya yang sering gunakan jadi tetap saya pertanggungjawabkan,” tuturnya.
Hatim lantas mengatakan, sebagai warga negara yang baik dirinya siap menghadapi proses hukum jika Polres Halsel memanggilnya untuk dimintai keterangan, “segala celoteh saya di Facebook maupun group whatsapp saya akan pertanggungjawabkan, jika dipanggil saya datang akan didampingi oleh tim hukum Sahabat Usman – Sidik,” Paparnya.
Sementara itu, ketua tim relawan Usman – Bassam, Halik Ahmad ketika dikonfirmasi mengatakan, bahwa memang benar Hatim adalah salah satu relawan Usman – Bassam namun terkait dengan akun palsu dirinya mengakui tidak mengetahui dan tidak pernah ada intruksi tim relawan menggunakan akun palsu “memang dia salah satu tim relawan Usman – Bassam tapi soal akun palsu itu tidak diketahui,” tandasnya.
Halik lantas mengatakan, akun milik relawan Usman – Bassam semuanya asli tidak ada palsu, jadi jika ada akun palsu itu adalah urusan pribadi mereka masing-masing ” Urusan proses hukum silahkan jalan, karena itu ranahnya hukum,” pungkasnya.
Sekedar diketahui, Pengaduan terhadap akun Facebook Lie Suntzu yang diduga akun palsu milik Hatim Kailul ke pihak Kepolisian Polres Halsel. Laporan DPK PKPI bernomor 25/LP/DPK PKP – Ind/HS/VI/2020 tertanggal 12 Juni ini ditandatangani dan dilaporkan oleh Sekretaris DPK PKPI Halsel, Adi Hi. Adam, didampingi sejumlah pengurus pada Jumat (12/06/2020) pada pukul 10.00 Wit. Dalam laporanya DPK PKPI mempersoalkan status akun Lie Suntzu yang mengunakan logo partai PKPI, kemudian menyampaikan pernyataan yang menyedutkan Ketua DPK PKPI Halsel yang juga Bupati Halmahera Selatan, Hi. Bahrain Kasuba.
Pernyataan akun Lie Suntzu banyak di unggah di kolom komentar Pilkada Halmahera Selatan 2020. Selain menghina Bahrain Kasuba selaku Ketua PKPI, akun yang diduga palsu milik HK alias Hatim salah satu Tim sukses pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Usman Sidik – Bassam Kasuba itu, juga menghina Bahrain selaku Bupati dengan kata kata yang tidak pantas mengandung ujaran kebencian yang provokatif sebagaimana terlampir dalam bukti percakapan. Bahkan dalam akun tersebut diketahui jelas pemilik akunnya setelah bersangkutan secara tidak sengaja melakukan siaran langsung mengunakan akun tersebut sehingga di ketahui publik lalu di screenshot. (Tox).
