MOROTAI,Rakyatkini.com – Meskipun puncak acara HUT Kabupaten Pulau Morotai yang ke-11 di Desa Mira Kecamatan Morotai Timur, untuk menghindari penyebaran Corona Virus. Namun DPRD Pulau Morotai tetap menggelar paripurna Istimewa untuk mengenang jasa para pejuang Pemekaran Pulau Morotai.
Paripurna Istimewa yang berlangsung di ruang rapat Paripurna DPRD, Kamis (19/3), dipimpin langsung Ketua DPRD Morotai, Rusminto Pawane didampingi Wakil Ketua I, Judy R. Dadana dan dihadiri oleh Bupati Morotai, Benny Laos, Sekda Muhammad M Kharie Forkopinda lingkup Pemkab Pulau Morotai dan puluhan anggota DPRD.
Ketua DPRD Morotai, Rusminto Pawane dalam sidang paripurna istimewa tersebut mengajak seluruh para undangan yang hadir untuk memanjatkan doa kepada Allah SWT, Tuhan yang Maha Esa, karena dengan atas ridhonya dipertemukan ditempat ini dalam keadaan sehat.
“Untuk mensyukuri rahmat pada hari ulang tahun Kabupaten Pulau Morotai ke 11 tahun 2020 ini. Kiranya kebahagian dan kekeluargaan yang kita alami saat ini, bernilai ibadah untuk daerah Bumi Moro yang kita cintai ini, “ucap Ketua DPRD mengawali rapat paripurna.
Politisi partai Nasdem ini mengatakan, panitia HUT Morotai mengemas puncak acara peringatan HUT Morotai ke 11 dalam bentuk sidang paripurna istimewa. Ini sebagai bentuk pengormatan kepada para tokoh, pejuang pemekaran Morotai kala itu.
“Dan bagi kita sekalian mempenuyai tugas, tanggung jawab dan kewajiban yang sama untuk memajukan negeri Bumi Moro ini, “katanya.
Dikatakan, tema peringatan HUT Morotai kali ini adalah “Dengan Semangat Hari Jadi Kabupaten Pulau Morotai Yang Ke 11 Kita Tingkatkan SDM Yang Unggul Menuju Morotai Maju”.
Patut diakui, bahwa HUT Morotai kali agak berbeda dengan tahun sebelumnya. Pasalnya, panitia penyusun kegiatan dalam rangka mengondisikan masyarakat dapat berpartisipasi, bahkan untuk menumbuhkan rasa memiliki dan cinta akan negeri Bumi Moro.
“Kami meyakini, bahwa momentum yang istimewa ini menjadi satu kesempatan yang sangat berarti bagi kita, karena dari aspek historis proses terbentuknya daerah ini menjadi otonom, akan menjadi inspirasi kepada kita sekalian dan kepada seluruh masyarakat, “imbuhnya.
Menurutnya, perayaan HUT Morotai cukup sederhana dan berbeda, tapi dengan kesederhaan dan perbedaan ini menjadi motivasi untuk dapat bersaing dengan daerah lainnya di Indonesia, bahkan Internasional.
“Rapat paripurna istimewa pada pagi hari ini, merupakan repsentase dari sejarah yang keberhasilan pembangunan Bumi Moro yang kita cintai ini, “imbuhnya.
Lanjutnya, paripurna istimewa hari ini mengingatkan kejadian 11 tahun silam, dimana pada tanggal 20 Maret 2009 seluruh proses sejarah perjuangan masyarakat Morotai mencapai puncaknya Morotai dimekarkan menjadi daerah otonom baru.
“Mengutip kata Sokarno, bangsa yang besar tidak akan lupa pada jasa para pahlawannya, “tutupnya. (gk/adv)
