HALBAR, Rakyatkini.com– Tuduhan Persiter Kota Ternate terhadap Persi Halbar atas dugaan manipulasi data pemain dinilai salah alamat dan terkesan menggiring opini atas kekalahan Persiter pada saat berhadapan dengan Persi Halbar di turnamen Liga Tiga Zona Malut, Sabtu (14/9).
Ketua Tim Persi Halbar Djufri Muhammad ketika dikonfirmasi Wartawan Minggu (15/9) menyatakan, tuduhan manager maupun pelatih Persiter bahwa Persi Halbar memalsukan data pemain adalah tidak benar, karena pemain atas nama Ariyanto Hamid memang masuk Komposisi Usia (U-23) bukan masuk komposisi umum, karena Ariyanto sendiri lahari tahun 1998 sesuai akte kelahiran, KTP dan Ijzasah.
”Jadi tim persiter menganggap kita menurunkan empat pemain senior saat pertandingan Persiter melawan Persi Halbar, padahal, yang mereka tuduhkan iyu tidak benar, karena sesuai data KTP, KK, Akte Kelahiran dan Ijzasa Ariyanto, kelahiran 1998,”ungkapnya.
Djufri menjelaskan, data tanggal lahir yang dibuktikan sesuai Akte, KK dan Ijzasa Ariyanto, telah jelas tanggal lahirnya tahun 1998, sehingga apa yang dipermasalahkan oleh manejer Parsiter salah alamat.
”Jadi jangan menggiring opini, seakan akan kita memalsukan data pemain. Saya berharap manejer persiter lebih dewasa dalam menerima kekalahan, demi kemajuan sepak Bola di Malut lebih baik lagi,”jelasnya.
Anggota DPRD Halbar ini menegaskan, pihaknya akan siap jika manejer Persiter mengajukan gugatan data pemain Persi Halbar ke PSSI.
”Kita sangat siap, jika Persiter mengajukan gugatan, karena kita punya data otentik,”tegasnya (man)
