Kadinsos Malut dan Dirjen Kemensos Tinjau Korban Gempa di Halsel

HEADLINE290 Dilihat

LABUHA – Kepala Dinas Sosial (Kadinsos) Provinsi Maluku Utara (Malut), Muhammad Hi. Ismail (MHI) bersama Dirjen Perlindungan Jaminan Sosial Kementrian Sosial (Kemensos) Jarry Hikmat meninjau secara langsung para korban bencana gempa di Gane Timur dan Gane Luar.
Gempa yang berkekuatan 7,2 Skala Rickhter (SR) yang mengguncang Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) beberapa waktu lalu, langsung mendapat tanggapan dari Kementrian Sosial dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) melalui Dinsos. Tak tanggung tanggung, Dirjen Perlindungan Jaminan Sosial Kementrian Sosial (Kemensos) Jarry Hikmat dan Kadinsos MHI turun langsung ke desa desa yang terdampak gempa dan menyerahkan secara langsung bantuan kepada masyarakat.”Ini adalah bentuk kepedulian kita sebagai pelayan masyarakat. Jangan jadikan musibah ini sebagai pencitraan, tapi lebih pada nurani kemanusian,”ungkap MHI, kepada wartawan, Rabu (17/7).

MHI sendiri bersama Dirjen Perlindungan Jaminan Sosial Kementrian Sosial (Kemensos) Jarry Hikmat, sudah berada di Gane Luar selama dua hari sejak, Selasa hingga Rabu. Bahkan, MHI memastikan bakal mendatangi semua desa yang terdampak bencana.”Bantuan kita serahkan langsung, bahkan pak Dirjen juga langsung melepas tim Tagana di Gane Timur untuk meyalurkan bantuan,”katanya.
Bantuan yang disalurkan, lanjut MHI, ada 17 buah terpal, 30 buah tenda dan 1000 sembako yang disalurkan di Desa Busua 400 paket, serta Gane Luar 600 paket, yang didistribusikan lansung Tim Tagana Provinsi. Bahkan ada juga bantuan yang masih terhenti di Desa Matuting, karena akses jalan, sehingga dipastikan malam ini juga bantuan sudah bisa masuk ke Desa Bisui.”Segala upaya akan terus kita lakukan, sehingga bantuan bisa tersalurlan kepada para korban bencana,”tandasnya.

MHI berharap, masyarakat yang menjadi korban bencana agar selalu tabah dan sabar menghadapi cobaan, karena musibah yang datang semuanya sudah menjadi keputusan yang maha kuasa.”Saya berharap kepada semua komponen, agar turut andil dalam menyalurkan bantuan, karena para korban sangat membutuhkan uluran tangan kita semua, duka para korban menjadi duka kita bersama,”pungkasnya (Tox)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *