Kadishub Morotai Optimis Capai Target PAD

HEADLINE299 Dilihat

MOROTAI,Rakyatkini.com – Kendati tahun ini target Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang diberikan pemerintah daerah lebih besar dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Namun, Dinas Perhubungan (Dishub) Pulau Morotai optimis bakal mencapainya.

“Tahun 2019 target PAD sebesar Rp 650 juta yang dicapai hanya Rp 200 juta dan untuk target PAD tahun ini yang diberikan Rp 950 juta dan sekarang yang baru tercapai Rp 30 juta lebih, ini kan baru dua bulan, tapi saya usahakan akhir tahun, target PADnya tercapai, “kata Kadishub Pulau Morotai, Ahdad Hi. Hasan kepada sejumlah awak media di kantornya, Rabu (26/02).

Menurut Ahdad, sejumlah sektor PAD salah satunya ditribusi parkir kendaraan roda dua dan empat belum dimanfaatkan sehingga target PAD tahun lalu tidak tercapai. “Jika sektor PAD yang disebut dan sektor PAD lainnya lainnya, dikelola dengan baik, maka saya yakin target PAD akan tercapai, “timpal Ahdad.

Mantan Kaban Keuangan Morotai ini mengungkapkan PAD yang diperoleh selama ini, yakni ditribusi pelabuhan veri, terminal dan Kir.

Untuk mencapai PAD yang telah ditetapkan. Ahdad mengaku sejumlah langkah seperti pembinaan sistem, mengoptimalkan sumber PAD yang sudah ada dan langkah lainnya telah dipersiapkan untuk menggenjot PAD. “Sumber PAD yang belum digenjot secara maksimal akan dimaksimalkan, “imbuh Andad.

Dikatakannya, sejumlah sumber PAD seperti seperti karcis terminal lama, SBDI, Armydock, Water front City dan area Air Kaca yang sebelumnya sudah ditetapkan kawasan parkiran akan diaktifkan.

“Jadi itu yang kami tetapkan kawasan parkir setelah dan nanti di kembangkan. Setelah itu juga kami akan melakukan komunikasi ke Syahbandar terkait dengan pelabuhan besar, dan bandara,”tutur Ahdad.

Kata Ahdad, saat pihaknya mengalami sejumlah kendala, yakni alat dan Sumber Daya Manusia (SDM) dan gedung untuk mengelola KIR untuk menggenjot PAD. “Tapi saya sudah komunikasi dengan pihak kementerian lewat balai untuk minta di adakan alat uji KIR dan akan mengirim staf untuk Diklat tujuannya menambah pengetahuan tentang kelola KIR, “tandas Ahdad.

Untuk gedung, lanjut Ahdad, telah dikomunikasikan dengan Bupati. “Sudah komunkasi dengan pak bupati, muda-mudahan bangunan yang diminta secepatnya terealisasi, “harap Ahdad. (gk)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *