JAILOLO, Rakyatkini.com– Ketua Himpunan Kerukunan Petani Indonesi (HKTI) Maluku Utara (Malut) Danny Missy, terus berupaya mendorong pengembangan sektor pertanian di Kementrian Pertanian (Kementan) RI.
Danny Missy yang juga Bupati Halbar saat melakukan pertemuan dengan Dirjen Kementan di Jakarta, Kamis (22/8) imenyatakan, sektor pertanian di Malut sangat menjanjikan untuk mendorong perekonomian petani di Malut, olehnya itu, dalam waktu dekat ini dirinya akan menggelar pertemuan dengan seluruh pengurus HKTI Kabupaten/kota di Malut untuk melakukan pemetaan kebutuhan pertanian Malut yang akan disampaikan ke Kementan pekan depan.
“Jadi kita akan lakukan pemetaan kebutuhan pertanian apa saja di masing masing daerah, setelah itu pekan depan kita sampaikan ke Kementrian,”ungkap Danny ketika dikonfirmasi Wartawan Jumat (23/8).
Danny juga mengaku, pemetaan yang akan dilakukan nanti dilihat dari skala prioritas apa yang dibutuhkan oleh Kabupaten/kota di Sekotor pertanian, sehingga bisa diketahui apa urgensi yang mendasar yang dibutuhkan masing masing Kabupaten/kota.
“Pemetaan yang nantinya kita lakukan ini, agar ada singkronisasi program pemda dan HKTI, sehingga program tidak tumpang tindi. Upaya mendorong sektor pertanian ini, agar kedepan Malut bisa menciptakan kedaulatan pangan,”cetusnya.
Danny berharap agar Pemkab/kota juga bisa bersama sama membangun sinergitas program, sehingga dapat bersama sama mendorong program sektor pertanian di Kementrian.”Saya yakin kita punya tujuan yang sama membangkitkan sektor pertanian Malut lebih baik, sehingga sering program sangat dibutuhkan,”ujarnya (man)
