Lagi, Satu Warga Halbar Status ODP Dirujuk Ke RSU Chasan Boesoeri

HEADLINE489 Dilihat

HALBAR, Rakyatkini.com- Satu warga Halmahera Barat,  yang berstatus Orang Dalam Pemantauan (ODP) di rujuk ke RSUD Chasan Boesoeri Kota Ternate.
Warga tersebut dirujuk ke RSUD Chb, pada Kamis (16/4) itu, sebelmnya pernah di rawat di RSUD Jailolo pada Rabu (15/4) malam, karena mengalami gejala panas, batuk bringus dan mual muntah serta gangguan BAB, selain itu warga tersebut riwayat perjalanan dari Kota Bekasi yang merupakan daerah Zona Merah Covid-19.

Selama di rawat di RSUD Jailolo, tim medis dari Satuan Tugas (Satgus) penganan Covid-19 melakukan pemeriksaan terhadap warga tersebut menggunakan Rapid Test dan hasil reaktif Covid-19, sehingga tim Satus Halbar melakukan koordinasi dengan tim Satgus Provinsi dan di putuskan warga tersebut dirujuk ke RSUD Chb, sebagai rumah sakit rujukan penanganan Covid-19.

“Hasilnyabaru reaktif Rapid Test Covid-19, sehingga di rujuk ke RSUD Chb untuk dilakukan pemeriksaan Swab, agar bisa diketahui apakah positif atau tidak,”ungkap Juru Bicara penaganan Covid-19 Chuzaemah Djauhar ketika dikonfirmasi, Kamis (16/4).

Kadis Kominfo Halbar ini menambahkan, selain satu warga yang di rujuk ke RSUD CHB, salah satu Pasien Dalam Pemantauan (PDP) asal halbar yang sempat di rawat di RSUD CHB beberapa waktu lalu, hasil Swab nya negative Covid-19, sehingga di halbar hingga saat ini belum ada yang positif Covid-19.

“Memanghingga saat ini belum ada yang positif Covid-19, namun ikhtiar, selalu menjaga kesehatan dan mengikuti anjuran pemerintah untuk tetap di rumah harus dilakukan, sehingga tujuan pencegahan Covid-19 di halbar bisa berhasil,”katanya.

Chuzaemah menambahkan, sesuai data dari posko Covid-19, terhitung sejak kemarin, jumlah warga yang telah melakukan tes suhu tubuh menggunakan alat Thermal Screening sebanyak 1.647 orang, sementara yang melakukan karantina mandiri sebanyak 1.217 orang, ODP: 13 orang PDP nihil, OTG nihil, terkonfirmasi hasil negatif 3 orang, ODP yang sudah selesai dalam pemantauan 13 orang dan karantina mandiri yang sudah selesai pengawasan 430 orang.

”Prinsipnya segala upaya dilakukan untuk pencegahan penyebaran Covid-19, sehingga kita semua mematuhi protocol kesehatan untuk tetap berada di rumah,”pungkasnya (man)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *