Pelayanan Pendaftaran Kontener Gunakan Sistem Online

HEADLINE502 Dilihat

HALBAR, Rakyatkini.com- Untuk memaksimalkan sistem pengoperasian Kapal Tol Laut, KM. Nusantara 3 di Kabupaten Halmahera Barat (Halbar), Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Halmabar, melalui Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UKM (Disperidakop-UKM) bersama PT. PELNI Cabang Ternate, melakukan sosialisasi Gerai Maritim Program Tol Laut.

Sosialisasi Gerai Maritim yang dilaksanakan di gedung Aula kantor Disperindagkop-UKM, Rabu (29/1) dihadiri Kepala Disperidakop-UKM Martinus Djawa, Kepala PELNI Cabang Ternate Oscar, Sekretaris Dinas Kominfo Sahmi Salim, serta para pengusaha yang ada di halbar.

Kadisperindagkop-UKM Martinus Djawa ketika ditemui usai acara sosialisasi menyatakan, untuk memperlancar sistem pengperasian kapal tol laut di halbar, maka Senin pekan depan operator sistem boking kontener kapal tol laut sudah dibuka oleh Disperindagkop-UKM, sehingga pengusaha yang ingin memesan barang dari Surabaya dan mengirim hasil pertanian dan perikanan dari halbar ke Surabaya sudah bisa melakukan pendaftaran secara online.

“Pak bupati berharap, program tol laut ini bisa dimanfaatkan dengan baik, untuk kepentingan peningkatan ekonomi di halbar,”ungkapnya.

Mantan Pjs Bupati Halut ini menjelaskan, upaya Bupati Danny Missy menghadirkan kapal tol laut di halbar dengan tujuan untuk memaksimalkan harga barang, sehingga harga barang di Halbar bisa setara dengan harga barang di pulau jawa. Selain itu, hasil bumi yang ada di halbar juga sudah bisa langsung di jual ke Surabaya.

”Langkah yang dilakukan pak bupati, semata mata untuk membuka aksibilitas laut, hasil pertanian dan perikanan bisa dijual ke luar, sehingga bisa menjadi nilai tambah pendapatan para petani dan nelayan, selain itu dapat mempermuda pengusaha dalam melakukan transaksi di dunia usaha,”jelasnya.

Terpisah Kepala PELNI Cabang Ternate Oscar menambahkan, penggunaan kontener di kapal tol laut tidak ada system manopoli, karena pemesanan kontener menggunakan system online, sehingga siapa yang boking duluan, maka dia yang dapat kontener.

”Total kontener yang ada di Kapal Tol Laut Nusantara 3 sebanyak 120 kontener, sehingga siapa yang duluan boking, maka bisa dapat sesuai dengan kebutuhan,”katanya.

Sementara untuk menyiapkan kontener kosong di pelabuhan Matui, kata Oscar, pihaknya bisa menyiapkan 50 kontener, sehingga pengusaha yang mau mengirim barang ke Surabaya bisa menampung barang di kontener yang telah disediakan. Untuk menyiapkan 50 kontener di pelabuhan Matui, pertama yang harus dipikirkan adalah lahan penampung kontener, karena kalau tidak ada lahan, maka kontener tidak bisa ditampung di pelabuhan.

”Kami berharap pengusaha di halbar lebih proaktif untuk melakukan pendaftaran secara online, melalui operator yang telah disiapkan dan dikelolah langsung oleh Disperindagkop,”pungkasnya (man)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *