Polres Morotai Belum Mengungkap Motif Penemuan Tengkorak Manusia

HEADLINE223 Dilihat

MOROTAI, Rakyatkini.com- Polres Pulau Morotai hingga saat ini belum berhasil mengungkap identitas tengkorak manusia yang ditemukan di Desa Gotalamo, Kecamatan Morotai Selatan (Morsel), Rabu (4/12).

Kasat Reskrim Polres Pulau Morotai, Iptu Lewangga Y. P Tandungan mengaku, kasusnya masih dalam tahap penanganan.”Masih dalam tahap penyilidikan, “timpalnya diruang kerjanya, Selasa (17/12).

Menurutnya, kasus ini sulit diungkap, karena sejauh ini belum ada orang yang melapor kepihaknya sebagai bahan untuk mengungkap indentitas tengkorak tersebut. “Jadi kalau ada yang melapor, maka kami akan lihat siapa-siapa dalam daftar orang hilang sesuai dengan laporan yang masuk di Polres, tapi sejauh ini belum ada yang melapor, “katanya.

Kata dia, jika tidak orang melapor ini dijadikan sebagai bahan untuk dikirim ke forensik untuk dilakukan penyilidakan lebih lanjut. “Bisa saja kita menduga kerangka itu kerangka peninggalan pada saat perang Dunia ke Dua (PD II), bila tidak ada orang yang melapor, “imbuhnya.

Lanjutnya, jika terdapat orang mendaftar. Misalnya terdapat 10 daftar orang hilang, maka bakal diambil sampel, setelah itu tulangnyanya dicocokan dengan si korban baru bawah ke laboratorium untuk dilakukan uji forensik. “Intinya kami menunggu laporan orang hilang, untuk menindak kasus tersebut lebih lanjut, “tegasnya.

Sekedar diketahui, tengkorak manusia yang diduga milik orang dewasa itu ditemukan oleh Sibli Lotar warga Desa Gotalamo saat dirinya bersama salah satu saudaranya pergi memotong bambu di belakang kantor Samsat, saat ditemukan Sibli panik karena melihat ada tengkorak manusia yang tergeletak di dalam semak semak.

Karena penasaran, Sibli dan saudaranya itu mengangkat dan membawa tengkorak dengan menggunakan bulu ke salah satu rumah saudaranya yang jaraknya sekitar 100 meter dari TKP dan langsung menelpon salah satu wartawan yang kebetulan menjadi teman dekatnya. Saat itu, masyarakat yang ada sekitar dan PNS yang bertugas di kantor Bupati yang kebetulan lewat di lokasi itu penasaran dan terpaksa ke TKP melihat adanya temuan itu.

“Saya dengan saudara saya pergi ambil bulu, tiba tiba ada lihat tengkorak manusia, torang kaget dan telpon wartawan, tapi torang angka tengkorak itu pakai kayu,”tuturnya.

Berselang lima menit, belasan anggota Polisi yang dipimpin oleh Kasat Reskrim Polres Morotai, Iptu Lewangga Y. Tandungan langsung datang ke rumah dimana tengkorak itu diletakkan, demi proses penyelidikan, tengkorak itu dibawah kembali ke lokasi penemuan awal untuk dilakukan olah TKP. (gk)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *