Prodi Antropologi FIB Unkhair Ternate Raih Akreditas A

TERBARU304 Dilihat

TERNATE, Rakyatkini.com– Program studi Antropologi Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Khairun (Unkhair) Ternate ahirnya meraih akreditasi A dalam penilaian Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) yang di laksanakan pada Rabu – Jumat (07-09/08/2019) lalu.

“Keberhasilan dalam meraih nilai akreditasi tersebut, tidak terlepas dari kerja keras seluruh civitas akademika FIB dan seluruh teman-teman dosen Antropologi” kata Ketua Prodi Antropologi FIB, Safrudin Abdulrahman, S.Sos., M.A.

Prodi yang baru berkiprah Sembilan tahun sejak 2011 hingga 2019 itu nampaknya mendapat penilaian baik dari Tim Asesor BAN-PT Prof. Dr. Erwin, M.Si bersama Prof. Dr. H. Hamka Naping. MA

“Pribadi saya dan seluruh dosen Antropologi memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada pihak Fakultas dan Universitas yang selalu memberikan Support kepada kita sehingga apa yang di impikan bisa terwujud dengan baik”Ujar Ketua Prodi Jebolan Antropologi Pascasarjana Universitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta ini.

Dia mengatakan, Kemampuan meraih nilai A tersebut, semakin memberi penguatan bahwa Antropologi merupakan rujukan utama bagi para Alumni Antropologi yang hendak mencari pekerjaan dan melanjutkan jenjang studi magister di luar,”Saya menganggap ini sebuah jalan bagi para Alumni Antropologi untuk ikut tes atau mencari pekerjaan di luar maupun melanjutkan Studi S2 di Perguruan tinggi lainnya di luar sana”.

Setelah mempertahankan predikat itu, ungkap anak didik Mendiang Yusuf Abdulrahman Pendiri Universitas Khairun Ternate ini, pihaknya akan terus meningkatkan proses pembelajaran serta mendorong Mahasiswa agar dapat menyelesaikan Studi S1 di jurusan yang ia pimpin itu dengan baik sesuai ketentuan Universitas,”Kita akan upayakan sehingga proses pembelajaran dapat terukur dengan baik serta para mahasiswa yang sudah semester ahir akan di dorong sehingga menyelesaikan S1 sesuai ketentuan pihak universitas.

Selain itu tradisi akademik terus digairahkan dengan mendorong civitas akademika untuk melakukan penelitian dan publikasi karya ilmiahnya.

“Saya juga akan terus berkoordinasi dengan para dosen agar menerbitkan jurnal ilmiah yang akan menjadi wadah bagi para dosen untuk mempublikasikan karyanya,” tandasnya (tr01)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *