PWI dan KJH Buka Posko Peduli Pendidikan

HEADLINE213 Dilihat

LABUHA, Rakyatkini.com– Selain Melaksanakan tugas Liputan terhadap bencana Gempa Bumi 7.2 Skaliter. Para Jurnalis Halsel yang tergabung dalam Persatuan Wartawan Indonsia (PWI) dan Komunitas Jurnalis Halmahera Selatan (KJH) juga membuka Posko Peduli Pendidikan. Posko bantuan Pendidikan berupa seragam Sekolah dan Alat Tulis yang menjawab kebutuhan 5.644 Siswa Siswi SD dan SMP yang tersebar di 38 Desa 10 Kecamatan yang terkena dampak Gempa Bumi dan saat ini masih berada di Tenda Pengungsian.

Menurut Kordinator Posko Peduli Pendidikan Risman Lamitira mengatakan. Pokso Peduli Pendidikan ini akan dibuka sejak senin (29/7) kemarin. Posko Peduli Pendidikan ini bertempat di Cafe Marimoi dan cafe Basigaro desa Tomori jalan Raya Kantor Bupati. Posko peduli Pendidikan ini menerima bantuan berupa seragam sekolah dan alat tulis dan akan disalurkan langsung ke lokasi pengungsian.”Posko Peduli Pendidikan dibuka karena prihatin terhadap anak anak didik yang kehilangan rumah, Bangunan sekolah juga rusak.”Jelas Risman yang Juga Wartawan Pokso Malut ini.

Risman menambahkan, Bagi masyarakat maupun pihak lain yang peduli dan mau menyumbang bantuan pendidikan bisa langsung datang di Posko yang tertujuh. Dengan bantuan ini diharapkan bisa mengurangi beban hidup orang tua siswa dalam menyekolahkan anak anak mereka.”Sekarang ini orang tua tidak bisa berbuat apa apa. Tidak beraktifas. Maka berharap uluran tangan kita semua dapat membantu mereka.”Tambah Risman diamini Bendahara Posko Peduli Pendidikan Dahbudin Basri.

Ketua PWI Halsel Samsir Hamajen mengatakan, bahwa saat ini gempa bumi 7.2 Skalaliter menyebabkan 5.644 siswa yang saat ini menempuh pendidikan di sekolah darurat yang disediakan pemkab Halsel sementara. Saat ini 5.644 siswa SD SMP ini tersebar 38 desa 10 Kecamatan dengan Jumlah sekolah SD 44 sekolah. SMP 20 sekolah dengan total Jumlah Ruangan Belajar 704. Sedangkan Jumlah  5.644 siswa itu terdiri dari kelas 1 SD 9 siswa, Kelas 2, 427 Laki laki
Perempuan 291. Kelas 3. Laki laki 436 perempuan 420, Kelas 4
Laki laki 468 perempuan 416.
Kelas 5Laki laki 497 perempuan 420, Kelas 6 Laki laki 516 perempuan 509. Sedangkan SMP Kelas 8 Laki laki 295 perempuan 312. Untuk Kelas 9
Laki laki 302 perempuan 326 dengan total 5.644 siswa secara keseluruhan.”Dengan bantuan dan uluran tangan dapat membantu para siswa siswi dalam memenuhi kebutuhan pendidikan mereka,”Jelas Samsir yang juga wartawan malut Post. (tox)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *