Ratusan Rumah Warga Desa Lusuo Morotai Terendam Banjir

HEADLINE570 Dilihat

MOROTAI, Rakyatkini.com- Desa Lusuo, Kecamatan Morotai Utara (Morut) nampaknya menjadi langganan banjir disaat musim hujan tiba. Pasalnya, pada Januari puluhan rumah warga di Desa terkena banjir.

Yang terbaru, Desa ini kembali diterjang banjir, bahkan banjir kali ini lebih parah dibandingkan dengan banjir sebelumnya, dimana sebelumnya hanya puluhan terkena banjir, tapi kali ini ratusan rumah warga di desa tersebut terkena banjir, dampang dari hujan mulai dari Senin hingga, Rabu (12/02) malam.

Dari data yang dihimpun, banjir yang menerjang ratusan rumah warga ini akibat luapan air dari sungai durian yang berada di Desa itu, bahkan ketinggian air sekitar satu meter menggenangi ratusan rumah warga.

“Ratusan rumah di Desa Lusuo terendam banjir dan ketinggian airnya mencapai dada orang dewasa atau sekitar 1 meter,”kata Karteker Kepala Desa Lusuo, Jalaludin Ode Goa, saat dikonfirmasi media ini.

Peristiwa tak menyenangkan ini, kata dia, terjadi sejak jam 5.30 sore, tak hanya rumah warga terkena banjir, akses jalan penghubung Desa tetangga juga terputus, banjir juga nyaris menenggelamkan ratusan rumah warga yang berada di kawasan tersebut.

Menurutnya pemerintah daerah seharusnya lebih sigap menangani banjir di Desa Lusuo, karena banjir di Desa ini sudah terjadi kedua kalinya. “Ini akibat dari belum dilakukan normalisasi sungai, sehingga ketika hujan dalam insensitas tinggi pasti air sungai Meluap dan terjadi banjir seperti saat ini,”imbuhnya.

Salah satu warga Desa Lusuo, Hamaya menuturkan, banjir kali ini cukup menakutkan, karena rumahnya paling parah terkena hantaman banjir. “Rumah saya yang paling parah terkena banjir, seluruh warga termasuk saya sangat kwatir terjadi hal-hal yang tidak kami inginkan, ” cetusnya.

Dikatakan, hingga kini banjir masih merendam Desa Lusuo. Namun belum ada bantuan dari pemerintah, masyarakat saat ini berusaha menyelamatkan diri maupun harta bendanya masing masing.”Kami sangat berharap bantuan dari pemerintah,”harapnya.

Terpisah, kepala BPBD Pulau Morotai, Welhelmus Sahuleka, ketika di konfirmasi melalui telpon seluler mengaku melakukan pengecekan langsung dilapangan. “Masih dalam mobil pulang, jdi belum bisa secara rinci kondisi dilapangan, “singkatnya. (gk)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *