Satu Tahun Tidak Terurus, Mobil Damkar Jadi Barang Rongsokan

HEADLINE277 Dilihat

MOROTAI,Rakyatkini.com – Pemerintah Daerah (Pemda) Pulau Morotai nampaknya tidak diperdulikan aset milik mereka yang bernilai. Bagaimana tidak, mobil pemadam kebakaran satu-satunya milik Pemda dibiarkan tak terus seperti barang rongsokan.

Pantauan Media ini, Rabu (03/06/2020), mobil pemadam kebakaran ditinggalkan begitu saja di depan bengkel yang teletak di kompleks Lemonade, Desa Gotalamo terjemur matahari saat musim kemarau dan kebasahan disaat musim hujan. Mirisnya lagi sudah setahun lebih mobil tersebut dibiarkan begitu saja.

Salah satu tukang bengkel saat dikonfirmasi enggan menjelaskan keberadaan mobil pemadam keberadaan itu dan menyarankan ditanyakan langsung ke pihak yang berwewenang.

“.Kita dari pihak bengkel tidak berwewenang menjawab ini, silahkan ke kantor saja dan untuk menanyakan,” singkat salah satu tukang bengkel.

Sementara Kabid Pemadam Kebakaran Satpol-PP Morotai, Nasrudin Fara saat dikomfirmasi membenarkan mobil tersebut milik Pemda Morotai.

“Kami juga sebenarnya hiraukan mobil itu tetapi disisi lain kami membutuhkan anggaran untuk perbaiki mobil tersebut, “kata Kabid Pemadam Pemda Pulau Morotai, Nasrudin.

Kata dia, mobil itu dibiarkan begitu saja, karena mengalami kerusakan sehingga perlu diperbaiki dan dibawah ke bengkel. Tapi karena terkendala anggaran, sehingga belum diperbaiki.

“Mobil itu mau servis, tapi butuh anggaran puluhan juta, itu kata orang bengkel, tapi karena belum diservis, nanti mobil itu di tarik saja dari bengkel karena sudah masuk di jalan publik, “imbuhnya.

Bahkan, dia mengungkapkan mobil pemadam kebakaran itu satu-satunya yang dimiliki Pemda Morotai.

“Bukan saja mobil, kami juga sangat membutuhkan sumber daya manusia khusunya anggota pemadam, begitu juga sarana prasarana seperti alat pelindung diri, karena alat yang disebut belum memadai, “timpalnya sembari mengatakan alat yang disebut di tahun 2010 sudah ada tapi sudah mengalami kerusakan. (gk)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *