HALBAR,Rakyatkini.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Halmahera Barat (Halbar) sukses memperingati HUT Kabupaten Halbar ke-17 tahun.
Perayaan HUT yang diawali dengan pelaksanaan Kirab Budaya, dimanan masyarakat di semua Kecamatan hadir mengenakan pakaian adat masing-masing dan melakukan pawai yang dipimpin langsung oleh Bupati Danny Missy. Pawai Kirab Budaya sendiri dimulai sekitar pukul 08.30 wit dan semua peserta Kirab Budaya diantaranya, Bupati Danny Missy, Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Syahril Abduradjak, Unsur Forkompimda, pimpinan SKPD, serta ratusan masyarakat yang hadir dari berbagai suku yang mengenakan pakaian adat masing masing.
Pawai Kirab Budaya yang dimulai dari depan kantor Bupati itu, peserta Kirab Budaya menuju kantor DPRD dengan cara berjalan kaki, setelah tiba di tantor DPRD, perangkat adat, Tokoh agama Muslim dan para Pendeta se-Halbar melakukan baca doa bersama di gedung DPRD. Setelah baca doa bersama dilanjutkan dengan Paripurna Istimewa dalam rangka memperingati HUT Kabupaten Halbar ke-17 tahun. Selain pawai Kirab Budaya, acara Puncak HUT ke-17 malam nanti di lokasi Fetival Teluk Jailolo (FTJ), juga dirangkaiakan dengan launching Calender Of Event (COE) FTJ tahun 2020.
”Hari jadi adalah tonggak sejarah yang berperan sebagai rujukan dalam memacu semangat membangun daerah. Implikasinya akan sangat besar dalam rangka mengisi pembangunan dalam skala nasional,”ungkap Bupati Danny Missy saat membacakan pidato pada siding istimewa yang di gelar di gedung DPRD, Selasa (25/2).
Orang nomor satu di Pemkab Halbar ini menambahkan, kedudukan daerah ini menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari negara kesatuan republik indonesia, maka sudah menjadi keharusan, untuk menyelaraskan kedudukan hari jadi dengan semangat nasionalisme guna memperkuat kecintaan kepada negara dan bangsa.
”Setiap pemimpin dan pemerintahan punya masa-nya untuk berbakti dan berbuat dengan bekerja keras dan bertekad membangun daerah tercinta ini kearah yang lebih baik demi kesejahteraan masyarakat halbar yang berkeadilan,”katanya.
Politisi PDI-Perjuangan Halbar ini menyatakan, tugas generasi saat ini dan akan datang adalah melanjutkan estafet perjuangan tersebut agar karya bakti semua generasi bermanfaat bagi kepentingan masyarakat. Dalam mencapai output yang lebih baik, tentu harus senantiasa bersama-sama dan bekerja keras, berat sama di-pikul, ringan sama di-jinjing, sehingga dapat mensukseskan pembangunan di halbar yang dicintai.
”Karena dengan modal kebersamaan dan kerja keras-lah kita akan dapat meraih cita-cita kita, mewujudkan kabupaten halbar yang cerdas, religius, berbudaya, sehat sejahtera, yang bermoral dan berintegritas,”pungkasnya.
Sementara Ketua DPRD Halbar Carles R. Gustan menyampaikan, makna dari perayaan HUT Kabupaten adalah untuk merefleksikan kembali apa yang telah dilakukan dan apa yang belum dilakukan, olehnya itu, semua stakeholder yang berkepentingan untuk membangun daerah ini kedepan lebih baik, maka harus menyatukan langkah demi masa depan dan kesejahteraan masyarakat yang lebih baik lagi.
”emua stakeholder untuk merefleksi kembali tentang apa saja yang telah dicapai selama ini, kemudian merefleksi sebuah tindakan apa yang dilakukan untuk menuju kesejahteraan,”cetusnya.
Dalam proses pengambilan kebijakan, kata Charles, tentunya ada perbedaan prespektif antara pemda dan masyarakat, namun perbedaan presepsi harus dijadikan sebuah semangat untuk membangun daerah dengan desain yang matang.
”Ini saatnya Pemkab lebih fokus melakukan perbaikan dan penataan di semua sector, sehingga semua kebijakan bisa berdampak positif terhadap kesejahteraan masyarakat,”pungkasnya. (man)
