MOROTAI,Rakyatkini.com – Pemerintah Daerah (Pemda) Pulau Morotai memprioritaskan swasembada beras di tahun ini (2020) hingga 2022 kedepan.
Untuk mendukung program ini, Distan telah menyediakan lahan produktif khusus sawah seluas 1.300 hektar yang tersebar di tiga kecamatan yakni Morotai Kecamatan Morotai Selatan (Morsel) , Kecamatan Mortim dan Kecamatan Morut.
Bahkan tahun ini rencananya akan dilakukan perluasan lahan untuk tiga wilayah tersebut.
“Untuk tahun ini ada dua kali musim tanam yaitu Januari dan sekarang sudah panen. Musim tanam kedua dimulai bulan ini, dan diperkirakan panen bulan Oktober atau November nanti. Rata-rata produksi beras kita 6 sampai 8,5 ton per hektar,”kata Kadis Pertanian (Kadistan) Pulau Morotai, Anwar Husen, Kamis (04/06).
Sementara untuk pemasaran beras, kata dia, Pemda telah menyediakan wadah yakni Perusahan Daerah (Perusda) yang siap membeli hasil panen para petani.
“Dari hasil ini setidaknya mengurangi hampir 30 persen kebutuhan beras di Pulau Morotai. Dan tahun ini akan ada perluasan areal di Morotai Timur dan Utara, inyah Allah memperkecil kebutuhan beras kita. Target kita tahun 2022 Morotai sudah bebas konsumsi beras sendiri,” imbuhnya.
Terkait hal ini, lanjut dia, Bupati juga sudah mengeluarkan surat edaran terkait beras dan menginstruksikan ASN wajib mengkonsumsi beras produksi petani Morotai. (gk)
