Usai Bertemu Ketua KKSS, Istri Bupati Minta Tidak Ada Lagi Polemik Pembangunan Masjid Nurul Huda

HEADLINE170 Dilihat

HALBAR,Rakyatkini.com – Istri Bupati Halahera Barat (Halbar) Joula Adeleida Missy berharap tidak ada lagi yang mepersoalkan masalah bantuan pembangunan Mushola Nurul Huda Desa Sidodadi Kecamatan Sahu Timur.

Menurut Istri orang nomor satu di lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Halbar ini, polemik soal bantuan yang disalurkan untuk pembangunan Mushollah Nurul Huda, adalah kesalapahaman saja, karena siapa saja punya niat baik dan ikhlas untuk memberikan bantuan dalam rangka pembangunan tempat ibadah.

”Istri Bupati juga menyampaikan bahwa ada kesalah fahaman dalam pemuatan berita ke Media yang tanpa koordinasi dengan Panitia pembangunanan Mushollah Nurul Huda dan Istri Bupati sangat mengapresiasi Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) Halbar dan semua pihak yang turut menyumbang dalam proses pembangunan mushollah Nurul Huda desa sidodadi,”ungkap Joula usai pertemuan, bersama Ketua KKSS Hi. Idris dan Ketua Panitia Pembangunan Mushollah Nurul Huda Bakri Halim di Kediaman Dinas Bupati, Senin, malam.

Ibu Joula Adeleida Missy menambahkan, sumbangan yang ia berikan untuk pembangunan Mushollah Nurul Huda itu, tidak ada sedikitpun terbesik niat kepentingan politik, karena sumbangan yang diberikan adalah murni dengan hati yang ikhlas untuk membangun tempat ibadah.

”Dari awal tidak ada sedikitpun niat untuk mencapur adukan masalah politik dan bantuan yang saya berikan, karena saya memang ikhlas, ikhlas untuk memberikan bantuan dengan hati yang tulus saya tidak ada unsur politik sama sekali di dalamnya dan sampai saat ini saya tetap ikhlas untuk menyumbang,”cetusnya.

Sementara Ketua KKSS Halbar Hi. Idris saat pertemuan bersama Istri Bupati menyampaikan,untuk meluruskan masalah sumbangan istri bupati yang telah beredar di luar, padahal sumbangan dari istri bupati yang diserahkan untuk pembangunan mushollah nurul huda secara ikhlas tanpa ditunggangi unsur politik.

”Mengenai pengembalian uang, saya sudah kembalikan kepada ibu, tapi ibu bupati menolak, karena ibu menyumbang secara ikhlas tampa ditunggangi unsur politik. Kami juga berterima kasih kepada ibu, telah berpartisipasi dengan kami Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) Halbar untuk membangun mushollah nurul huda,”katanya.

Hal yang sama disampaikan Ketua Panitia pembangunan mushollah nurul huda Bakri Halim, terkait pemberitaan pengembalian uang bantuan istri bupati sudah dilakukan klarifikasi dan tidak lagi ada masalah dengan adanya bantuan istri bupati meskipun tidak seberapa nilainya tapi sangat luar biasa.

“Nilai kerukunan antara sesama ummat itu sangat penting untuk menyatukan suatu kesatuan yang ada di halbar,”pangkasnya. (man)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *