JAILOLO, Rakyatkini.com– Daerah Halmahera Barat( Halbar) yang juga merupakan salah satu wilayah rawan gempa. turut mendapat perhatian serius Pemeri tah pusat melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dengan mendatangkan satu unit alat pendeteksi gempa. Untuk tahap awal satu unit alat pendeteksi potensi gempa itu dipasang di kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah(BPBD).
” Alatnya sudah didatangkan dari pusat dan sudah terpasang dikantor BPBD oleh tim pusat minggu kemarin.Pasca.pemasangan kami mendeteksi ada dua kali getaran gempa setelah gempa di Bacan,”ujar kepala BPBD Halbar Imran Lolory, Selasa (20/8).
Lanjut Imran, sesuai usulan ke pusat,untuk alat pendeteksi gempa sebanyak 4 unit yang direncanakan bakal di pasang dibeberapa titik wilayah yang dianggap rawan gempa diantaranya di Kantor Camat Ibu, maupun Kecamatan Jailolo.
Ia juga menambahkan, hingga saat ini BPBD juga telah menetapkan 37 titik jalur evakuasi bagi warga jika sewaktu-waktu terjadi bencana,diantaranya di Kecamatan Ibu, Ibu Selatan, Ibu Tengah, maupun Jailolo,dan Kecamatan Tabaru. Pihaknya juga bakal mendorong pembangunan kantor BMKG di Halbar,dimana untuk pembangunan BMKG sendiri saat ini hanya terkendala dilahan.
” Kedepan kita juga akan mengupayakan usulan untuk tempat penampungan apabila terjadi bencana.Ini juga tentunya harus disiapkan jauh hari sebelum terjadi musibah,”pungkasnya (man)
