• Box Redaksi
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
Rakyatkini.com
  • HOME
  • HEADLINE
  • DAERAH
  • KRIMINAL
  • OPINI
  • PARLEMEN
  • PEMERINTAHAN
  • PERISTIWA
  • POLITIK
  • SERBA SERBI
No Result
View All Result
  • HOME
  • HEADLINE
  • DAERAH
  • KRIMINAL
  • OPINI
  • PARLEMEN
  • PEMERINTAHAN
  • PERISTIWA
  • POLITIK
  • SERBA SERBI
No Result
View All Result
Rakyatkini.com
No Result
View All Result

ATASI HAMA WERENG, PEMKO PADANG IMBAU MASYARAKAT GUNAKAN VARIATES TAHAN LAMA

24 Januari 2020
ATASI HAMA WERENG, PEMKO PADANG IMBAU MASYARAKAT GUNAKAN VARIATES TAHAN LAMA

Padang-rakyatkini.com- Dalam rangka mengantisipasi serangan Hama Wereng yang melanda ratusan hektar (ha) tanaman padi di kota ini. Pemerintahan Kota Padang melalui Dinas Pertanian Kota Padang mengimbau kepada masyarakat untuk menggunakan varietas yang tahan lama (tahan penyakit).

Hal itu sampaikan Kepala Dinas Pertanian Kota Padang Syahrial saat meninjau lokasi padi masyarakat yang terdapat di salah satu kecamatan di Kota Padang, Kamis (23/1/2020).

Berita Lainnya

Ruas Jalan Pangkalan Makmur-Capkala Diperbaiki, Pengendara Mengapresiasi Kinerja PUPR Bengkayang

Harita Nickel Borong Empat Penghargaan di Ajang CSR dan PDB Awards 2023

Golkar Halbar Target Enam Kursi

“Saat ini, kecendrungan petani lebih memilih jenis IR 42 atau Cisokan untuk ditanam. Padahal dua varietas ini sangat lemah dan rentan diserang hama wereng. Sebaiknya varietas yang ditanam adalah yang tahan hama seperti Batang Piaman,” jelasnya.

Syahrial menyebutkan, luas lahan padi saat ini yang terserang hama Wereng lebih kurang 108 Ha yang terdapat 3 kecamatan. Yaitu Kecamatan Pauh, Kuranji dan Lubuk Kilangan.

“Selain melakukan variates yang tahan lama, kita akan menghimbau masyarakat melakukan tanaman serentak, bergiliran tanaman dengan palawija serta melakukan monitoring rutin terhadap hama wereng tersebut,” jelasnya.

Agar masyarakat tidak dirugikan akibat gagal panen, Syahrial mengajak para petani untuk mengasuransikan lahannya, asuransi usaha tanaman padi (AUTP) yang preminya sudah disubsidi pemerintah. “Jika usaha masyarakat gagal nantinya akan diganti oleh asuransi sebesar Rp6 juta)/Ha,” pungkasnya.(hms)

Post Views: 2
ShareTweetSend
Previous Post

Bupati Morotai Didesak Evaluasi Ketiga Kadis

Next Post

WALI KOTA MAHYELDI TERIMA KUNJUNGAN KOMISIONER KPI PUSAT DAN SEDERETAN ARTIS FILM “MANGGA MUDA”

Discussion about this post

Rakyat Kini Network

  • Aceh
  • Sumut
  • Sumbar
  • Kepri
  • Riau
  • Jambi
  • Sumsel
  • Bengkulu
  • Lampung
  • Babel
  • Yogyakarta
  • Banten
  • DKI Jakarta
  • Jabar
  • Jateng
  • Jatim
  • NTB
  • NTT
  • Bali
  • Kalbar
  • Kaltara
  • Kalteng
  • Kaltim
  • Kalsel
  • Sulut
  • Sulbar
  • Sulteng
  • Sultra
  • Sulsel
  • Gorontalo
  • Malut
  • Maluku
  • Papua
  • Papua Barat

Tentang Rakyat Kini

PT. MAKLUMATNEWS MULTIMEDIA UTAMA

Portal Berita Online

Portal berita nasional yang tersebar di seluruh Indonesia. Memberikan informasi daerah terupdate, tercepat dan terlengkap.

Seluruh Wartawan Rakyatkini.com dibekali oleh ID Card dan Surat Tugas yang terdaftar dalam Box Redaksi.

  • Box Redaksi
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
No Result
View All Result
  • HOME
  • HEADLINE
  • DAERAH
  • KRIMINAL
  • OPINI
  • PARLEMEN
  • PEMERINTAHAN
  • PERISTIWA
  • POLITIK
  • SERBA SERBI

© 2020 PT. MAKLUMATNEWS MULTIMEDIA UTAMA