Baru Ditempati, Dinding Bangunan dan Plafon Kantor Bupati Mulai Retak

SERBA SERBI451 Dilihat

MOROTAI, Rakyatkini.com – Konstruksi bangunan Kantor Bupati Pulau Morotai, namuknya tidak sesuai perencanaan yang matang. Pasalnya, kantor bupati yang baru ditempati beberapa bulan lalu tapi kondisi bangunannya cukup pemrihatinkan. Bagaimana tidak, sejumlah titik bangunan seperti dinding dan plafonnya sudah mengalami keretakan.

Amatan media ini, Kamis (30/10) hampir semua sudut dinding bangunan dan plafon, baik dalam ruangan maupun diluar ruangan kantor Bupati sudah mengalami keretakan. Padahal, bangunnya baru ditempati berapa bulan yang lalu.

Kadis PU Pemkab Pulau Morotai, Abubakar R Rajak saat dikonfirmasi terkait retaknya beberapa sudut dinding dan plafon di kantor bupati mengaku bakal melakukan perbaikan, bahkan ada sebagian sudah dilakukan perbaikan.

“Sebagian sudah diperbaiki, sisanya akan diperbaiki susulan, “ucapnya.

Menurut mantan Kadis PU Halteng ini, dinding bangunan yang sudah retak bakal disuntik menggunakan semen, sementara plafon yang sebagian sudah rusak bakal diperbaiki kembali. Bahkan Abubakar meyakini konstruksi bangunan tetap kuat, meskipun ada keretakan disejumlah dinding.

“Biar gempa tapi tidak mungkin ambruk,”katanya.

Disintil apakah Bupati bakal menempati ruangan yang sama, dirinya mengaku untuk ruangan Bupati akan dibuat baru, tapi masih satu lokasi dengan bangunan kantor Bupati yang saat ini ditempati.

“Jadi bukan saja ruangan kantor Bupati, tapi bangunannya lainnya seperti ruangan Dampkar akan dibuat terpisah, “tutupnya.

Sekedar diketahui, kantor yang dijadikan sekretariat kantor Bupati saat ini sebelumnya milik lembaga DPRD. Namun melalui kesepakatan bersama, kedua lembaga negara ini melakukan pertukaran. DPRD menempati kantor Bupati yang terletak di Desa Darame yang sebelumnya sekretariat kantor Bupati, sementara kantor DPRD yang terletak di Desa Muhajirin Baru, dijadikan sebagai sekretariat kantor Bupati. (gk)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *