Bupati Bahrain Terus Evaluasi Kerja Satgas Covid 19

HEADLINE321 Dilihat

LABUHA, Rakyatkini.com- Bupati Bahrain Kasuba lakukan Rapat Koordinasi dan Konsolidasi bersama Tim Satgas Kesiapsiagaan dan Kewaspadaan Penularan Coronavirus (Covid-19) Kabupaten Halmahera Selatan. Bertempat di Posko Utama, Aula Kantor Bupati senin (6/4) 2020.

Bupati Bahrain Kasuba menyampaikan beberapa hal terkait persiapan Rusunawa untuk tempat alternatif Pasien ODP dan Perawat, Patroli Kota untuk sosialisasi Physical Distancing, Pembatasan Frekuensi Pelayaran, Ketersediaan stok pangan dan Alat Pelindung Diri (APD), Evaluasi kegiatan Satgas dan penyemprotan disinfektan serta Pembahasan rencana ujian sekolah SD dan SMP pada tanggal 13 April 2020 “Saya sampaikan kepada seluruh ketua bidang pada rapat ini agar segera menindaklanjuti hal ini dan menyampaikan laporan evaluasi kerja dilapangan, lebih meningkatkan lagi kewaspadaan terhadap penularan Covid-19,” ungkapnya.

Bupati juga mengatakan mengenai kegiatan penyemprotan disinfektan hanya boleh dilakukan oleh Tim Satgas Covid-19 dan tidak diperkenankan untuk masyarakat melakukan penyemprotan secara mandiri. “Penyemprotan disinfektan tidak boleh dilakukan sembarangan. Bahan-bahan yang digunakan untuk menyemprot harus sesuai standar yang ada dan dipantau langsung oleh ahlinya”, ungkasnya.

Sekda Halsel Helmi Surya Botutihe dalam rapat menyampaikan terkait kunjungan ke Halsel harus dibatasi dengan jumlah penumpang kapal yang diperbolehkan hanya 50 persen. “Pembatasan frekuensi pelayaran sudah diberlakukan dari Labuha menuju Ternate, hanya saja penumpang dari Ternate ke Labuha ini masih tetap sama dan penumpangnya padat, untuk itu harus dilakukan langkah tegas menyikapi hal ini”, kata Sekda.

Daud Djubedi, Kepala BPBD Halsel menyampaikan bahwa saat ini telah tersedia tempat untuk ODP(Orang Dalam Pengawasan) dan Tim Medis menjalani Isolasi di Rusunawa. “Ada 42 kamar di Rusunawa dengan kapasitas 2 tempat tidur, Rusunawa ini diperuntukan kepada ODP dan Tim Medis setiap kali pergantian shift diwajibkan melakukan isolasi mandiri,” jelasnya.

Mengenai Ujian Akhir Sekolah yang akan dilaksanakan, Kadis Pendidikan Nurlela Muhammad menyampaikan bahwa ada beberapa opsi dalam penyelenggaraan Ujian yakni dapat dilakukan disekolah masing-masing tetapi dengan syarat harus menjalankan Protokol Social Distancing, dan khusus sekolah-sekolah yang berada di Ibukota Labuha diupayakan untuk keseluruhannya dilakukan secara online. “Peserta Ujian Akhir Sekolah SD dan SMP keseluruhan kurang lebih Sepuluh Ribu Siswa dan pelaksanaan ujian harus dilakukan dengan menjalankan protokol social distancing,” ujarnya.

Sementara itu, terkait ketersediaan Sembilan Bahan Pokok di Halmahera Selatan, Kadis Perindag, Muhammad Nur mengatakan bahwa stok Beras saat ini masih belum memenuhi, sebanyak 155 Ton stok beras setelah melakukan pengecekan, diluar Saketa dan makian karena belum dilakukan pengecekan. “Gula masih bertahan di harga dua puluh ribu, sedangkan telur persediaan dipasar hanya tiga ratus ikat sementara di Halsel membutuhkan skitar lima ribu ikat untuk menyambut Ramadhan serta untuk rica mengalami kenaikan hingga seratus dua puluh ribu per kilo hal ini ada kaitannya dengan masa panen,” Pungkasnya. (Red/Tox).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *