HALBAR, Rakyatkini.com- Masyarakat Kecamatan Loloda dan Loloda Tengah Halmahera Barat Provinsi Maluku Utara (Malut) menginginkan kepada Pemerintah Daerah agar membuat festival guna mempromosikan potensi wisata di kancah nasional dan internasional yang ada di Loloda.
Hal ini diungkapkan Kepala Kecamatan Loteng Fabianus Atajalim saat menyampaikan sambutan pada Musrembang 2023 di dua kecamatan Loloda dan Loteng, Selasa (15/3) kemarin.
Menurut Fabianus, membuat festival yang menjadi keinginan masyarakat ini mestinya harus didukung oleh Pemkab.
“Saya bermohon kepada Pemerintah Daerah kita usulkan untuk wilayah Loloda dan Loteng bikin Festival di tahun 2023,” berharapnya.
Fabianusi menyebut, Loloda memiliki pantai-pantai cantik berlatar pegunungan hijau. Dengan pulau-pulau kecil yang indah, tentunya menawarkan ragam pesona wisata. Di antaranya Tebing Mariporoco dan Air Terjun Kahatola.
Tebing Mariporoco di Kahatola, Kecamatan Loloda ini bagaikan miniatur Raja Ampat. Tebing-tebing batu yang di atasnya diselimuti tumbuhan hijau berdiri kokoh di atas perairan biru kehijauan.
Lebih lanjut, kata Fabianus apalagi aliran Air Terjun Kahatola itu langsung mengalir ke laut, untuk itu bagi pengunjung bisa merasakan langsung berendam di air laut dengan guyuran air terjun yang segar tersebut.
“Untuk itu, di depan Pak Wakil Bupati ini saya meminta mewakili seluruh masyarakat Loloda dan Loteng supaya kita sama-sama mengawal usulan musrembang 2023 semoga kita diberikan kesempatan oleh Bupati James Uang dan Wagub Djufri Muhammad agar bisa di buka festival Loloda, karena ini menjadi promosi daerah kita di kancah nasional dan internasional,” ujarnya. Sembari meminta jika Pemkab Halbar dapat mendorong Festival Loloda 2023 mendatang maka penyelengaraannya harus Loteng saja.
“Makanya di tempat ini, sekali lagi saya bermohon kepada Wakil Bupati agar di tahun 2023 kami diberikan kesempatan untuk membuka festival yang ada di Loloda dan saya minta untuk di buka titik fokusnya di Loteng,” tuturnya. (red)
