• Box Redaksi
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
Rakyatkini.com
  • HOME
  • HEADLINE
  • DAERAH
  • KRIMINAL
  • OPINI
  • PARLEMEN
  • PEMERINTAHAN
  • PERISTIWA
  • POLITIK
  • SERBA SERBI
No Result
View All Result
  • HOME
  • HEADLINE
  • DAERAH
  • KRIMINAL
  • OPINI
  • PARLEMEN
  • PEMERINTAHAN
  • PERISTIWA
  • POLITIK
  • SERBA SERBI
No Result
View All Result
Rakyatkini.com
No Result
View All Result

Daud : Ternyata Hasil Rapid Test Petugas Kesehatan Pengantar Almarhum RMN Non Reaktif

4 Mei 2020
Daud : Ternyata Hasil Rapid Test Petugas Kesehatan Pengantar Almarhum RMN Non Reaktif

LABUHA, Rakyatkini.com – Satuan Gugus Tugas (Satgas) Penanganan covid 19 Kabupaten Halmahera Selatan kembali mengklarifikasi pernyataan sebelumnya terkait dengan hasil Rapid Test terhadap satu petugas Kesehatan Puskesmas yang ikut pasien RMN (45) yang meninggal ketika dirujuk ke Rumah Sakit Umum (RSU) Labuha pada kamis (30/4) hasil Rapid Test ternyata bukan Reaktif namun Non Reaktif.

Berita Lainnya

Lantik HIPMA – Halsel se-Jabodetabek, Begini Pesan Bupati Usman Sidik Buat Generasi Muda Halmahera Selatan

IPO di Bursa, Trimegah Bangun Persada Incar Dana Rp 9,7 Triliun

Bupati H Usman Sidik Kawal Langsung Pra Forum OPD, Singkronkan Renja OPD dan Usulan Musrembang Kecamatan

Sekretaris Satuan Gugus Tugas (Satgas) Covid 19 Kabupaten Halmahera Selatan Daud Djubedi ketika menghubungi wartawan mengklarifikasi pernyataan sebelumnya yang mengatakan tenaga kesehatan tersebut hasil rapid test nya reaktif ternyata Non Reaktif “ada kekeliruan apa yang disampaikan, tenaga medis yang ikut mengantar Almarhum itu hasil rapid test nya Non reaktif,” tuturnya.

Menurut Daud, meskipun hasilnya Non reaktif namun tetap dikarantina selama 14 hari di Rusunawa bersama ABK speed boat yang mengantar almarhum ” Halsel saat ini nol karena tidak ada Pasien positif karena satu sudah sembuh dan pulang dan hasil rapid test terhadap warga yang kontak langsung dengan pasien juga hasilnya Non Reaktif,” jelasnya.

Daud lantas mengatakan, selain petugas kesehatan yang merujuk almarhum dan ABK speed boat yang di rapid test, 18 keluarga pasien yang ada di desa Bajo kecamatan Kayoa juga di rapid test pada jumat (1/5)  lalu dan hasilnya non reaktif “rapid test pertama untuk 18 anggota keluarga almarhum yang ada di Kayoa yang kontak dengan Almarhum smuanya non reaktif, makanya sembilan hari setelah rapid test pertama akan dilakukan lagi rapid test kedua kepada 18 anggota keluarga Almarhum tersebut,” tutur kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Halmahera Selatan ini.

Disisi lain, mantan Kabag Humas dan Protokoler Setda Kabupaten Halmahera Selatan ini juga menjelaskan, saat ini sudah ada 21 warga yang menjalani isolasi atau karantina di Rusunawa “semuanya tetap dipantau, termasuk keluarga almarhum RMN yang ada di desa Bajo kecamatan Kayoa dan 21 warga yang di Rusunawa,” pungkas Daud. (Tox).

Post Views: 2
ShareTweetSend
Previous Post

Petugas Kesehatan Pengantar Almarhum RMN Rapid Test Covid 19 Hasilnya Reaktif

Next Post

Kasatpol-PP Morotai ‘Diduga’ Reaktif Rapid Test Covid-19

Discussion about this post

Rakyat Kini Network

  • Aceh
  • Sumut
  • Sumbar
  • Kepri
  • Riau
  • Jambi
  • Sumsel
  • Bengkulu
  • Lampung
  • Babel
  • Yogyakarta
  • Banten
  • DKI Jakarta
  • Jabar
  • Jateng
  • Jatim
  • NTB
  • NTT
  • Bali
  • Kalbar
  • Kaltara
  • Kalteng
  • Kaltim
  • Kalsel
  • Sulut
  • Sulbar
  • Sulteng
  • Sultra
  • Sulsel
  • Gorontalo
  • Malut
  • Maluku
  • Papua
  • Papua Barat

Tentang Rakyat Kini

PT. MAKLUMATNEWS MULTIMEDIA UTAMA

Portal Berita Online

Portal berita nasional yang tersebar di seluruh Indonesia. Memberikan informasi daerah terupdate, tercepat dan terlengkap.

Seluruh Wartawan Rakyatkini.com dibekali oleh ID Card dan Surat Tugas yang terdaftar dalam Box Redaksi.

  • Box Redaksi
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
No Result
View All Result
  • HOME
  • HEADLINE
  • DAERAH
  • KRIMINAL
  • OPINI
  • PARLEMEN
  • PEMERINTAHAN
  • PERISTIWA
  • POLITIK
  • SERBA SERBI

© 2020 PT. MAKLUMATNEWS MULTIMEDIA UTAMA