Diduga Patah Hati, Pemuda Desa Daeo Nekat Bunuh Diri

HEADLINE321 Dilihat

MOROTAI,Rakyatkini.com – Warga Desa Daoe, Kecamatan Morotai Selatan (Morsel), Jumat (08/05) sekitar pukul 07.00 Wit pagi, digegerkan dengan petemuan mayat gantung diri.

Dari data yang dihimpun Media ini, MS (24) warga Desa Daeo ini nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri dipohon mangga dikebun milik warga setempat dengan seutas tali.

Kabar yang beredar, korban yang diketahui sebagai karyawan SKPT Daeo ini nekat mengakhiri hidupnya akibat depresi karena persoalan asmara.

Sebelum Meninggal Korban Meninggalkan pesan melalui Story Wasthapp di hp miliknya

Dimana, sebelum mengakhiri hidupnya, korban sempat meninggalkan pesan melalui media sosial (Watshapp) di Handpone miliknya yakni, “Lebi baik mati dari pada hidup dengan penuh rasa sakit begini”.

Salah satu warga yang menemukan jasad korban, Muridi Lefteu (37) mengaku menemukan jasad korban saat hendak pergi memadamkan lampu di rumah kebun miliknya.

Namun didalam perjalanan tepatnya di kebun milik, Mafud Gorahe. Dirinya melihat seseorang yang berdiri samping motor dekat pohon mangga.

Karena mengenal korban, dirinya lantas mencoba memanggil korban, karena dipanggil berulang-ulang kali, namun tidak ada sahutan, dirinya langsung menghampiri korban.

“Saya panggil almarhum, tapi tidak ada suara, saya langsung mendekat saya lihat, padahal almarhum gantung diri dipohon mangga, “katanya.

Melihat korban yang mengakhiri hidupnya dengan gantung diri, dirinya panik bukan kepalang, langsung berlari menuju kampung memberitahukan ke warga setempat.

Terpisah, Kasat Reskrim Polres Pulau Morotai, Iptu Lewangga Y. P Tandungan saat dikonfirmasi membenarkan, bahwa adanya temuan mayat warga yang bunuh diri. Namun dirinya belum dapat memastikan motif dibalik pristiwa tersebut.

“Untuk motifnya, belum diketahui karena harus menunggu hasil Olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), “singkatnya. (gk)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *