• Box Redaksi
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
Rakyatkini.com
  • HOME
  • HEADLINE
  • DAERAH
  • KRIMINAL
  • OPINI
  • PARLEMEN
  • PEMERINTAHAN
  • PERISTIWA
  • POLITIK
  • SERBA SERBI
No Result
View All Result
  • HOME
  • HEADLINE
  • DAERAH
  • KRIMINAL
  • OPINI
  • PARLEMEN
  • PEMERINTAHAN
  • PERISTIWA
  • POLITIK
  • SERBA SERBI
No Result
View All Result
Rakyatkini.com
No Result
View All Result

Halsel Dapat DAK Rp 7,1 Miliar Untuk Rehab Pelabuhan Feri Babang

22 Mei 2020
Halsel Dapat DAK Rp 7,1 Miliar Untuk Rehab Pelabuhan Feri Babang

LABUHA, Rakyatkini.com – Meskipun ada kebijakan pemotongan Dana Alokasi Khusus (DAK) dari pemerintah pusat untuk seluruh daerah di Indonesia dimasa pendemi penyebaran virus Corona atau covid 19 namun Kabupaten Halmahera Selatan berhasil mendapatkan pekerjaan rehab pelabuhan Feri yang bersumber dari DAK dengan nilai fantastis Rp 7,1 miliar.

Kepala dinas Perhubungan Kabupaten Halmahera Selatan, Ahmad Radjak ketika dikonfirmasi wartawan kamis (21/5) mengatakan, pada senin (18/5) lalu rapat DAK yang digelar di Provinsi Maluku Utara, bersama balai pelayanan Transportasi darat karena pengawasan dari Balai “proses pekerjaan rehab pelabuhan feri Babang sudah dimulai, pekerjaan disesuaikan sehingga tidak mengganggu jadwal fery dan diawasi langsung oleh Balai Pelayanan Transportasi Darat,” paparnya.

Berita Lainnya

Ramadhan, Bupati Usman Sidik dan Ketua TP-PKK Berbagi Sambako dan Takjil ke Warga

Terkait Pengembangan Desa Wisata, Kadis DPMD Halsel Diundang Ikut Sosialisasi di Kemendes

Terima Aspirasi Bupati Usman Sidik Terkait Lamban Pembangunan BTS, Menteri Kominfo Janji Segera Tindaklanjuti

Ahmad Radjak juga menjelaskan, memang saat ini banyak anggaran yang bersumber dari DAK tahun 2020 mengalami pemotongan langsung dari pusat namun untuk pembangunan rehab pelabuhan feri Babang dilakukan proses tender jauh sebelumnya sehingga tidak dapat dilakukan pemotongan dari pemerintah pusat “Proses lelang nya jauh sebelumnya sudah dilakukan sehingga kontrak pekerjaan sudah ada karena di input secara online sehingga bisa lolos,” sebut mantan kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Halmahera Selatan ini.

Menurut Ahmad Radjak, pekerjaan yang nanti direhab itu banyak aitemnya karena nilai pekerjaannya sebesar Rp 7,1 miliar, termasuk sandar kapal fery dan masih banyak lagi “untuk Maluku Utara DAK transportasi darat hanya Halsel yang lolos dari pemotongan,” pungkasnya. (Tox).

Post Views: 2
ShareTweetSend
Previous Post

Disaksikan Babinsa dan Bhabinkamtibas, Pemdes Gamlamo Salurkan BLT-DD Tahap Satu

Next Post

Terapkan Protokol Kesehatan Kodim 0311/Pessel Gelar Halal Bil Halal

Discussion about this post

Rakyat Kini Network

  • Aceh
  • Sumut
  • Sumbar
  • Kepri
  • Riau
  • Jambi
  • Sumsel
  • Bengkulu
  • Lampung
  • Babel
  • Yogyakarta
  • Banten
  • DKI Jakarta
  • Jabar
  • Jateng
  • Jatim
  • NTB
  • NTT
  • Bali
  • Kalbar
  • Kaltara
  • Kalteng
  • Kaltim
  • Kalsel
  • Sulut
  • Sulbar
  • Sulteng
  • Sultra
  • Sulsel
  • Gorontalo
  • Malut
  • Maluku
  • Papua
  • Papua Barat

Tentang Rakyat Kini

PT. MAKLUMATNEWS MULTIMEDIA UTAMA

Portal Berita Online

Portal berita nasional yang tersebar di seluruh Indonesia. Memberikan informasi daerah terupdate, tercepat dan terlengkap.

Seluruh Wartawan Rakyatkini.com dibekali oleh ID Card dan Surat Tugas yang terdaftar dalam Box Redaksi.

  • Box Redaksi
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
No Result
View All Result
  • HOME
  • HEADLINE
  • DAERAH
  • KRIMINAL
  • OPINI
  • PARLEMEN
  • PEMERINTAHAN
  • PERISTIWA
  • POLITIK
  • SERBA SERBI

© 2020 PT. MAKLUMATNEWS MULTIMEDIA UTAMA