Halsel Dapat DAK Rp 7,1 Miliar Untuk Rehab Pelabuhan Feri Babang

HEADLINE106 Dilihat

LABUHA, Rakyatkini.com – Meskipun ada kebijakan pemotongan Dana Alokasi Khusus (DAK) dari pemerintah pusat untuk seluruh daerah di Indonesia dimasa pendemi penyebaran virus Corona atau covid 19 namun Kabupaten Halmahera Selatan berhasil mendapatkan pekerjaan rehab pelabuhan Feri yang bersumber dari DAK dengan nilai fantastis Rp 7,1 miliar.

Kepala dinas Perhubungan Kabupaten Halmahera Selatan, Ahmad Radjak ketika dikonfirmasi wartawan kamis (21/5) mengatakan, pada senin (18/5) lalu rapat DAK yang digelar di Provinsi Maluku Utara, bersama balai pelayanan Transportasi darat karena pengawasan dari Balai “proses pekerjaan rehab pelabuhan feri Babang sudah dimulai, pekerjaan disesuaikan sehingga tidak mengganggu jadwal fery dan diawasi langsung oleh Balai Pelayanan Transportasi Darat,” paparnya.

Ahmad Radjak juga menjelaskan, memang saat ini banyak anggaran yang bersumber dari DAK tahun 2020 mengalami pemotongan langsung dari pusat namun untuk pembangunan rehab pelabuhan feri Babang dilakukan proses tender jauh sebelumnya sehingga tidak dapat dilakukan pemotongan dari pemerintah pusat “Proses lelang nya jauh sebelumnya sudah dilakukan sehingga kontrak pekerjaan sudah ada karena di input secara online sehingga bisa lolos,” sebut mantan kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Halmahera Selatan ini.

Menurut Ahmad Radjak, pekerjaan yang nanti direhab itu banyak aitemnya karena nilai pekerjaannya sebesar Rp 7,1 miliar, termasuk sandar kapal fery dan masih banyak lagi “untuk Maluku Utara DAK transportasi darat hanya Halsel yang lolos dari pemotongan,” pungkasnya. (Tox).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *