• Box Redaksi
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
Rakyatkini.com
  • HOME
  • HEADLINE
  • DAERAH
  • KRIMINAL
  • OPINI
  • PARLEMEN
  • PEMERINTAHAN
  • PERISTIWA
  • POLITIK
  • SERBA SERBI
No Result
View All Result
  • HOME
  • HEADLINE
  • DAERAH
  • KRIMINAL
  • OPINI
  • PARLEMEN
  • PEMERINTAHAN
  • PERISTIWA
  • POLITIK
  • SERBA SERBI
No Result
View All Result
Rakyatkini.com
No Result
View All Result

Jelang Hari Pemilihan, Bawaslu Halsel Ajak Masyarakat Tolak Politik Uang

25 November 2020
Jelang Hari Pemilihan, Bawaslu Halsel Ajak Masyarakat Tolak Politik Uang

LABUHA, Rakyat kini.com – Jelang dua minggu mendekati hari H pencoblosan Pilkada serentak tahun 2020, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Halmahera Selatan semakin memperketat pengawasan terhadap kemungkinan terjadinya politik uang.

Komisioner Bawaslu Halsel Asman Jamel menyatakan, selaku pihak pengawas Pilkada pihaknya kawatir politik uang akan mencederai proses demokrasi. Oleh karena itu pihaknya saat ini semakin gencar melakukan sosialisasi kepada seluruh lapisan masyarakat, agar menolak politik uang dan bisa mendapatkan sosok pemimpin yang bersih serta betul-betul yang diharapkan oleh rakyat.

Berita Lainnya

Terkait Pengembangan Desa Wisata, Kadis DPMD Halsel Diundang Ikut Sosialisasi di Kemendes

Terima Aspirasi Bupati Usman Sidik Terkait Lamban Pembangunan BTS, Menteri Kominfo Janji Segera Tindaklanjuti

Lantik HIPMA – Halsel se-Jabodetabek, Begini Pesan Bupati Usman Sidik Buat Generasi Muda Halmahera Selatan

“Dalam proses pengawasan ini kita meminta masyarakat ikut serta mengawasi. Mengingat karena jajarannya hanya ada satu pengawas di tingkat desa. Sedangkan yang diawasi mulai dari paslon dan tim hingga partisipan, sebab dalam politik uang ini tentu ada yang namanya pemberi dan penerima. Untuk itu diharapkannya masyarakat agar menolak yang namanya politik uang,” jelasnya pada Senin (23/12/2020).

Selain itu ia menegaskan, bagi pelaku politik uang dan jika terbukti secara sah, bisa dikenakan pidana, bahkan diskualifikasi paslon bersangkutan.
“Sesuai regulasi, memberikan dalam bentuk uang sangat dilarang,” tegas Asman.

Senada dengan itu, Ketua Bawaslu Halsel Kahar Yasim menjelaskan, langkah yang dilakukan pihaknya saat ini, selain mengajak, juga telah melaunching Desa Tolak Politik Uang. Dengan adanya langkah tersebut merupakan bentuk wujud komitmen pihaknya untuk melakukan pencegahan dengan sosialisasi terhadap masyarakat agar sama-sama menolak politik uang.
“Kita juga sama-sama harapkan, pelaksanaan Pilkada serentak untuk Halmahera Selatan tahun ini dapat berjalan dengan baik sesuai proses tahapan yang berlaku,” pungkasnya. (Tox).

Post Views: 2
ShareTweetSend
Previous Post

KPU Halbar Sukses Gelar Debat Ke-III Di Tv One

Next Post

Pelantikan DPD II KNPI Halsel Dipusatkan di Miniatur Istana Negara

Discussion about this post

Rakyat Kini Network

  • Aceh
  • Sumut
  • Sumbar
  • Kepri
  • Riau
  • Jambi
  • Sumsel
  • Bengkulu
  • Lampung
  • Babel
  • Yogyakarta
  • Banten
  • DKI Jakarta
  • Jabar
  • Jateng
  • Jatim
  • NTB
  • NTT
  • Bali
  • Kalbar
  • Kaltara
  • Kalteng
  • Kaltim
  • Kalsel
  • Sulut
  • Sulbar
  • Sulteng
  • Sultra
  • Sulsel
  • Gorontalo
  • Malut
  • Maluku
  • Papua
  • Papua Barat

Tentang Rakyat Kini

PT. MAKLUMATNEWS MULTIMEDIA UTAMA

Portal Berita Online

Portal berita nasional yang tersebar di seluruh Indonesia. Memberikan informasi daerah terupdate, tercepat dan terlengkap.

Seluruh Wartawan Rakyatkini.com dibekali oleh ID Card dan Surat Tugas yang terdaftar dalam Box Redaksi.

  • Box Redaksi
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
No Result
View All Result
  • HOME
  • HEADLINE
  • DAERAH
  • KRIMINAL
  • OPINI
  • PARLEMEN
  • PEMERINTAHAN
  • PERISTIWA
  • POLITIK
  • SERBA SERBI

© 2020 PT. MAKLUMATNEWS MULTIMEDIA UTAMA