Jelang Pencoblosan, KPU Gelar Simulasi Pemungutan dan Penghitungan Suara Ditengah Pendemi Covid 19

HEADLINE378 Dilihat

LABUHA, Rakyatkini.com Menjelang pengumutan dan penghitungan suara Pemilihan Kepala Daerah dan wakil kepala daerah serentak tahun 2020, Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI menggelar simulasi karena pelaksanaan Pilkada di tengah Pendemi Covid 19, pelaksanaan Simulasi yang dipusatkan di Kabupaten Halmahera Selatan pada sabtu (21/11).

Pelaksaan simulasi Pemungutan dan Penghitungan Suara serta Penggunaan Sirekap ditingkat TPS dalam pemilihan serentak 2020 ini dilaksanakan di halaman kantor KPU Kabupaten Halmahera Selatan dan dihadiri oleh KPU Kabupaten Halmahera Barat, Kabupaten Halmahera Utara dan Kota Tidore Kepulauan. Nampak juga ketua KPU Halmahera Selatan Pudja Sutamat anggota KPU Provinsi Malut Buchari Mahmud serta dihadiri juga oleh ketua Bawaslu Kabupaten Halmahera Selatan Kahar Yasim serta anggota Rais Kahar.

Yaret Colling Ketua divisi teknis KPU Halmahera Selatan dalam sambutannya simulasi mengatakan, Pemungutan dan Penghitungan Suara serta Penggunaan Sirekap ditingkat TPS dalam pemilihan serentak 2020 yang dipusatkan di Halsel ini adalah bentuk penghargaan kepada KPU Kabupaten Halsel “Halsel merupakan dua diantara daerah yang simulasi dipusatkan dan ini adalah bentum penghargaan kepada KPU Halsel,” katanya.

Ketua KPU Kabupaten Halmahera Selatan Darmin Hi Hasim dalam sambutannya mengatakan, simulasi ini dilakukan karena Pilkada tahun 2020 ini ada kondisi pandemi dan penggunaan aplikasi Sirekap dan simulasi ini dilaksanakan sebenar benar yang nantinya dilaksanakan pada 9 Desember “Seluruh pengrangkat penyenggara dilengkapi APD termasuk pemilih, ada perbedaan Pilkada di tahun 2020 bila dibandingkan dengan pemilihan-pemilihan sebelumnya terutama protokol kesehatan atau Covid 19 benar benar dilaksanakan,” tuturnya.

Ketua Bawaslu Halsel, Kahar Yasim dalam sambutannya juga memberikan apresiasi ke KPU Halmahera Selatan
Karena dari ratusan daerah yang laksanakan Pilkada tapi Halsel termasuk sebagai daerah simulasi “himbau kepada masyarakat juga jangan takut datang memilih karena semua protokol kesehatan telah disiapkan di dalam lokasi TPS,” ungkapnya.

Sementara itu, Ketua KPU Provinsi Malut Puja Sutamat juga berharap pertemuan dan simulasi ini dapat menyakinkan masyarakat luas terkait dengan kesiapan KPU dalam melaksanakan Pilkada ditahun 2020 karena Pilkada dilaksanakan ditengah Pendemi “Seluruh PPK dan KPPS paham betul terkait protokol kesehatan yang telah dicantumkan dalam aturan,” harapnya.

Pudja juga mengharapkan ada peningkatan partisipasi masyarakat dalam menyalurkan hak pilih dia TPS karena di Pilkada 2015 partisipasi masyarakat hanya 69,9 persen 2015, Pilgub malam 2018 naik menjadi 75 persen jadi di Pilkada 2020 harus ada peningkatan partisipasi paling tidak lebih dari 75 persen atau targetnya 77,7 persen
Bupati 2020 ini harus lebih dari 77,5 persen “simulasi ini diharapkan berhasil dan kepada masyarakat dan stakeholder mari sama sama sukseskan Pilkada 2020 di kabupaten Halmahera Selatan,
Sukses Pilkada, sukses kita semua, pesta demokrasi milik kita bersama,” pesan Pudja.

Amatan wartaran dilokasi, Simulasi pengumutan dan penghitungan suara dilaksanakan pada pukul 07.00 wit dan TPS yang menjadi simulasi adalah TPS desa Tomori. Didalam TPS semuanya menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) yakni dari sarung tangan hingga pelindung muka dan warga yang datang sebelum masuk wajib cuci tangan dan diukur suhu tubuh, dan jika ada warga yang suhunya diatas 37 derajat langsung diberikan pencoblosan khusus. Pelaksanaan simulasi sandiri hingga pukul 17.00 wit karena pada pukul 12.00 waktu untuk istrahat hingga 14.00 wit mulai dilakukan penghitungan surat suara. (Tox)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *