MOROTAI, Rakyatkini.com – Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Pol Idham Azis, Kamis (16/01) melaksanakan Kunjungan Kerja (Kuker) di Kabupaten Pulau Morotai.
Kunjungan Panglima dan Kapolri serta rombongan di Morotai, dijemput langsung Gubernur Malut, Abdul Gani Kasuba, Bupati Morotai Benny Laos dan Forkopinda lingkup Pemkab Pulau Morotai.
Kapolri Jenderal Pol Idham Azis dalam sambutannya mengaku, Pilkada serentak bakal dihelat di Papua, Maluku dan Maluku Utara, untuk itu akan ada pergeseran pasukan, untuk itu Kadiv Propam untuk mengawal langsung pelaksanaan agar pelaksanaan Pilkada dapat berjalan dengan Netral.
“Saya selalu mendampingi Panglima TNI ke mana pun beliau pergi berkunjung saya ikut mendampingi beliau, itu sebenarnya gambarannya hanya untuk menunjukkan soliditas TNI dan Polri itu harga mati, “tegas Kapolri.
“Komando mengucapkan terima kasih atas dedikasi serta loyalitas dan sinergitas yang telah di tampilkan oleh jajaran Kodam XVI/ Pattimura Polda Maluku dan Polda Maluku Utara, marilah terus membangun kebersamaan ini karena di pundak kalian negara menaruh harapan untuk berlangsungnya NKRI. Khususnya kepada para personel Polda Maluku Utara di dalam persiapan pengamanan Pilkada agar disiapkan dengan baik dan menjunjung tinggi asas netralitas, Saya tidak mau mendengar pada saat Pilkada ada anggota Polri tidak netral dalam pelaksanaan pengamanan, “imbuh Kapolri.
Sementara, Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto menuturkan dalam rangka mengecek keamanan di wilayah, pihaknya dipanggil hanya untuk setia, makna yang mudah dipahami adalah keberhasilan dari apa yang diupayakan agar bisa berhasil atau tidak.
“Tuhan yang menentukan berhasil atau tidak yang sudah kita kerjakan namun ada di diri kita yang dimiliki oleh TNI Polri, doktrin adalah agar kita bisa menciptakan stabilitas keamanan nasional, kita harus merealisasikan janji kita yaitu mensinergikan TNI dan Polri. Saya ingin mengucapkan banyak terima kasih atas dedikasi kerja keras para prajurit pada tahun 2019 yang mana Pilkada serentak dapat dilaksanakan dengan aman dan damai semuanya berjalan mulus , hinggall pelantikan presiden dan wakil presiden tanpa adanya gangguan, itu adalah kerja keras kita dan kita menunjukkan kesetiaan kita kepada NKRI, “imbuh Panglima.
TNI-Polri, kata Panglima, bisa menjadi satu, dengan meningkatkan sinergitas mulai dari tingkat pimpinan Kapolri Panglima TNI unsur dibawahnya sampai unsur paling bawah bhabinkamtibmas dan babinsa.
“Saya ingin mengucapkan banyak terima kasih kepada prajurit TNI Polri, saat ini kita memasuki awal tahun 2020 yang mana kita akan dihadapkan dengan Pilkada serentak sehingga kita harus mempersiapkan diri.Yang tidak kalah penting dari wilayah timur adalah adanya event pon 2020 kita harus menciptakan stabilitas keamanan di wilayah Papua supaya kegiatan event nasional 2020 bisa terlaksana dengan baik, “timpal Panglima.
Sesuai predikis BKG, lanjut Panglima, bahwa di tahun 2020 kita akan mendapatkan cobaan yang besar yaitu hujan lebat dan juga kemarau oleh sebab itu TNI dan Polri harus siap untuk mengatasi cobaan besar tersebut, karena tidak menutup kemungkinan akan terjadi bencana tanah longsor banjir dan sebagainya.
“Kita harus memiliki loyalitas sebagai anggota TNI Polri dan harus kit tunjukkan dalam rangka menjaga stabilitas NKRI dan implementasi dari kesetiaan itu dengan membangun semangat,sinergitas TNI dan Polri, “tegas Panglima. (gk)
