Maju Bupati Halbar, Ketua KJH Ambil Formulir di PAN

HEADLINE282 Dilihat

JAILOLO, Rakyatkini.com– Berkisar 7 orang resmi mendaftar sebagai peserta penjaringan Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati priode 2020-2025 di Partai Amanat Nasional kabupaten Halmahera Barat (Halbar).

Ketua Panitia penjaringan Bakal Calon Pilkada Halbar Partai Amanat Nasional, Azhari Dano Dasim, saat dikonfirmasi wartawan di sekretariat Selasa 20 Agustus 2019, membenarkan bahwa ke tujuh orang tersebut terdiri dari lima orang penjaringan calon bupati dan dua orang calon wakil bupati Halbar.

” Yang mendaftar calon Bupati terdiri dari Ketua Komintas Jurnalis Halbar (KJH) Ruslan Habsy, Noldy B May, Danny Missy, M Sukur Mandar, Iskandar Idrus, dan Samad H Moid. Sementara yang Calon Wakil diantaranya Kamaludin Kaidati dan Bustamin Albar.”terang dia.

Dikataka. Azhari, ke tujuh pendaftar penjaringan itu, yang resmi mendaftar dimulai sejak tanggal 14-20 Agustus 2019 saat dibukanya pendaftaran tanggal 12 dan ditutup 20 Agustus 2019.

Menurut Azhari, dari ketuju calon tersebut yang suda mengembalikan formolir sekaligus persyaratan Calon diantaranya Noldy, B May, Danny Missy, Samad Moid, dan Calon Wakil Bupati Kamaludin Kaidati dan Bustamin Albar.

Dengan itu, dalam waktu dekat paska penutupan pendaftaran perjaringan maka PAN akan mengumumkan hasil yang ditetapan untuk pihak yang mengembalikan berkas secara utuh pada waktu tanggal 20 Agustus 2019 berkisar pukul 00.00. WIT.

Disi lain, FIrjal Usdek Juru bicara bakal Calon Bupati Ruslan Habsy pada wartawan mengatakan, semua masyarakat berkesempatan untuk hadir dan melihat daerah ini. Terlebih momen 2020 tidak ada batasan bagi yang berkeinginan. Dengan itu mencalonkan diri sebagai bupati tidak ada persyaratan yang dihususkan maka siapa saja boleh untuk ikut berpartisipasi.

Menurut Firjal, menjadi bupati untuk mengurus daerah merupakan hal yang mudah dilakukan oleh siapa saja yang berkeinginan asalkan tidak untuk memperkaya diri. Dengan itu, kepada masyarakat bisa melihat siapa yang betul-betul memperhatikan daerah dan siapa yang betul-betul mencari uang dengan jabatan sebagai bupati. (man)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *