BACAN, RAKYATKINI.COM – Setelah tiga bulan lalu dilakukan penanaman, rabu (2/8) sudah dilakukan panen perdana untuk Kedelai. Panen panen Perdana ini berlangsung di desa Panamboang Kecamatan Bacan Selatan nampak hadir Wakil Bupati Halmahera Selatan Hasan Ali Bassam Kasuba, ketua DPRD Muhlis Djafar, Dandim 1509 Labuha, para direksi PT Harita Group.
Panen perdana Kedelai Tani Nusa (Pertanian Intensif Unggulan Nusantara) Program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) Harita Nickel. Kerjasama antara PT Harita, Pemkab Halsel, Kelompok Tani Usaha Mandiri desa Tuwokona dan kelompok Tani Marimoi desa Panamboang bersama Kodim 1509 Labuha
Dandim 1509 Labuha Letkol Kav Romy P Sitompul S.Hub Int dalam sambutannya mengatakan pemerintah Indonesia saat ini menjadikan sektor pertanian sebagai salah satu program strategis ketahanan pangan Nasional guna mewujudkan swasembada pangan di Indonesia. Menyikapi hal tersebut kode 1509/ Labuha bekerjasama dengan Pemda dan PT. Harita menggandeng kelompok tani untuk membuka lahan ketahanan pangan dengan prioritas tanaman kedelai sebagai program Tani Nusa (pertanian intensif unggulan Nusantara).
“Selain tanaman kedelai terdapat pula tanaman holtikultura lainnya, yang ditanam di lahan tersebut hal ini membuktikan adanya keseriusan dari Pemda Halsel, Kodim 1509/Labuha serta PT. Harita, untuk melaksanakan gerakan ketahanan pangan di Kabupaten Halmahera Selatan”,ucapnya.
Lanjut Dandim, dengan memanfaatkan lahan yang tersedia serta menggerakkan kelompok tani secara langsung akan membuka lapangan pekerjaan bagi para petani serta sebagai motor penggerak dan pembelajaran bagi masyarakat, bagaimana mengelola lahan untuk tanaman holtikultura dengan hasil yang cukup menjanjikan, selain itu hasil panen yang saat ini kita laksanakan yakni panen pertama kedelai ditentukan untuk memajukan UMKM produksi tahu tempe di Halsel, sehingga hasilnya meningkat dan ke depan tidak tergantung pada kedelai impor”,jelasnya Dandim 1509/Labuha.
“Paling membanggakan kita disini menggunakan Bibit lokal dengan Varietas Dena 1 dari Balitbang Kaji Malang, Produk Kacang kedelai Lokal hasil kajian dan penelitian mendapatkan Produk lokal yang berkualitas, Dena 1 merupakan produk unggulan yang berstandar nasional kebanggaan Anak negeri, dari bibit 20 kilogram dengan luas lahan tanam, seluas 1 Hektar menghasilkan 2,5 Ton Kedelai”, ungkapnya.
Latif Head CSR PT. Harita Grup dalam sambutannya mengatakan Kedelai sangat dibutuhkan oleh masyarakat, khususnya di wilayah perusahaan PT. Harita Grup. Ketersediaan stok kedelai utk tahu/tempe sangat minim. Pihak CSR PT. Harita Grup sangat puas dengan hasil panen yg dicapai. Secara umum dari hasil panen kedelai biasanya perhektar hanya 1,5 Ton, namun berkat pendampingan dari Kodim 1509/Lbh hasil panennya 2,9 Ton perhektar. Kerja keras Kodim dimulai membuka lahan sampai dengan panen dilakukan secara serius dan komitmen utk kesejahteraan Kelompok Tani.
“Direncanakan kedepan akan diperluas kembali lahan tanaman kedelai di Kab. Halsel melalui Kolaborasi Kodim 1508/Lbh, Pemda dan PT. Harita Grup sesuai lahan yang disiapkan dan PT. Harita Nikel sangat berkomitmen untuk mengembangkan usaha dan kerjasama antara seluruh Stake holder di sektor Pertanian sehingga kedepannya kita bisa mengembangkan bahkan membuat yang lebih besar sehingga bisa diperjual belikan di pasar nasional maupun internasional,” papar Latif.
Sementara itu Wakil Bupati Halsel Halsel Bassam Kasuba mengatakan bahwa, pemerintah daerah Kabupaten Halmahera Selatan mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang sudah hadir dalam kegiatan panen perdana ini, ucapan terimah kasih khususnya kepada Kodim 1509/Labuha dan PT. Harita Grup karena sudah membantu menyelesaikan kegiatan penanaman sampai dengan panen.
“Kita lihat SDM yang kita miliki sekarang ini sangat mendukung, khususnya di Pulau Obi karena di sana terdapat beberapa perusahaan, tinggal kita membangun kolaborasi oleh seluruh pihak, karena berbicara lahan kita masih mempunyai lahan tidur yang sangat luas, dengan lahan yang kita miliki di daerah ini, saya rasa kita bisa menggerakkan para petani yang ada di wilayah Halsel untuk mengembangkan lahan tersebut dan menghasilkan”tuturnya.
“Ini merupakan potensi yang sangat bagus, harapan kami agar seluruh elemen masyarakat, khususnya para petani agar mampu bercocok tanam, baik itu tanaman hutikultura maupun tanaman yang lainnya. Harapan kami ini menjadi permulaan yang baik,sehingga Kedepan sinergitas antara seluruh pihak bisa terselenggara dengan baik ataupun bisa kita bawa ke kanca yang lebih besar”,lanjutnya.
Kata Wakil Bupati Halsel bahwa, hasil Kedelai tersebut untuk memenuhi kebutuhan Masyarakat Halsel dan Pihak PT. Harita pun telah menandatangani MOU pembelian Kedelai dari Ketahan pangan Kodim 1509/Labuha dengan Kelompok Tani yang ikut mengelola kawasan Lahan Ketahanan Pangan. (Red).
