HALBAR, Rakyatkini.com- Penetapan Alat Kelengkapan Dewan (AKD) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Halmahera Barat ( Halbar) masih menunggu pelantikan Pimpinan DPRD Devenitif. Pasalnya pimpinan DPRD sementara memiliki kewenangan terbatas, sehinga pembentukan AKD harus menunggu pimpinan DPRD Devenitif.
Sekretaris Dewan (Sekwan) DPRD Halbar Hadija Sergi yang dikonfirmmasi di ruang kerjanya, Rabu (23/10) menyatakan, untuk AKD dari Fraksi sudah mengajukan nama nama anggota yang masuk dalam komposisi AKD, namun saat ini AKD belum bisa ditetapkan, karena harus menunggu pimpinan DPRD Devenitif. Pimpinan DPRD sementara tidak bisa menetapkan komposisi AKD, karena kewenangan mereka hanya sebatas memimpin rapat, pengusulan pimpinan DPRD devenitif ke gubernur, pembentukan fraksi dan pembentukan Tata Tertib (Tatib DPRD, jadi penetapan AKD menunggu pimpinan DPRD devenitif.
“Pembentukanfraksi sudah dilakukan dan pembentukan Tatib juga tidak mengalami perubahan, karena mengacu pada Peraturan Pemerintah (PP) nomo 12 juga tidak ada perubahan,”jelasnya.
Ketika disentil usulan Pimpinan DPRD Mantan Kepala Inspektorat Halbar ini mengatakan, usulan pimpinan devenitif DPRD telah disampaikan ke Gubernur melalui Bupati Halbar Danny Missy beberapa waktu lalu, namun hingga saat ini SK dari gubernur belum ada, sehingga proses pelantikan juga belum bisa dilakukan.
”Kita sudah usulkan nama nama pimpinan DPRD devenitif ke pak Gubernur, tinggal menunggu SK penetapan,”ungkapnya.
Dirinya juga mengaku, nama nama pimpinan DPRD yang diusulkan kepada Gubernur itu, untuk posisi ketua DPRD dari PDI-P Charles R. Gustan, Wakil Ketua I dari Golkar sebagai peraih kursi terbanyak ke dua yakni Robinson Missy dan Wakil Ketua II dari PKB atas nama Iksan Husen.
”Kalau SK dari pak Gubernur sudah ada pekan depan, maka kita rencanakan pelantikan pada Selasa (29/10) pekan depan,”katanya (man)
