Petugas Kesehatan Pengantar Almarhum RMN Rapid Test Covid 19 Hasilnya Reaktif

HEADLINE255 Dilihat

LABUHA, Rakyatkini.com – Satu petugas Kesehatan puskesmas kecamatan Kayoa yang ikut mengantarkan pasien RMN (45) hasil Rapid Test nya reaktif yang meninggal ketika dirujuk ke Rumah Sakit Umum (RSU) Labuha pada kamis (30/4) hasil Rapid Test juga reaktif.

Sekretaris Satuan Gugus Tugas (Satgas) Covid 19 Kabupaten Halmahera Selatan Daud Djubedi ketika dikonfirmasi wartawan mengatakan, untuk petugas kesehatan yang ikut merujuk almarhum ke RSU Labuha setelah dilakukan rapid test hasilnya reaktif “rapid test satu petugas Kesehatan yang ikut rujuk almarhum hasilnya reaktif, makanya sementara menjalani isolasi, sementara ABK speed boat yang ikut mengantar hasil rapid test nya non reaktif namun tetap dilakukan karantina di Rusunawa,” paparnya.

Daud lantas mengatakan, selain petugas kesehatan yang merujuk almarhum dan ABK speed boat yang di rapid test, 18 keluarga pasien yang ada di desa Bajo kecamatan Kayoa juga di rapid test pada jumat (1/5)  lalu dan hasilnya non reaktif “rapid test pertama untuk 18 anggota keluarga almarhum yang ada di Kayoa yang kontak dengan Almarhum smuanya non reaktif, makanya sembilan hari setelah rapid test pertama akan dilakukan lagi rapid test kedua kepada 18 anggota keluarga Almarhum tersebut,” tutur kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Halmahera Selatan ini.

Disisi lain, mantan Kabag Humas dan Protokoler Setda Kabupaten Halmahera Selatan ini juga menjelaskan, saat ini sudah ada 21 warga yang menjalani isolasi atau karantina di Rusunawa “semuanya tetap dipantau, termasuk keluarga almarhum RMN yang ada di desa Bajo kecamatan Kayoa dan 21 warga yang di Rusunawa,” pungkas Daud.(Tox)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *