HALTIM, Rakyatkini.com- Perusahaan tambang PT. IWIP yang beroperasi di lelilef Kabupaten Halmahera Tengah (Halteng) tak sedikit menyedot tenaga kerja. Di Kabupaten Halmahera Timur (Haltim) Sendiri berdasarkan Data dari Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Haltim pada tahun ini sebanyak 1.450 orang yang dinyatakan bekerja di Perisahaan Tambang itu.
“Tahun 2020 mencapai 950 orang, sedangkan januari 2021 sudah 500 orang lebih, ini asli penduduk Halmahera Timur yang bekerja di PT. IWIP,” ungkap Kepala Bidang Ketenaga Kerjaan Disnakertrans Ifdal Rajak kamis, (28/01).
Ifdal mengaku, Pemda Halmahera Timur pada tahun 2020 lalu sudah bernegosiasi dengan Pemda Halmahera Tengah soal warga Haltim yang berdomisili di Halmahera Tengah. Namun kata dia, Pemda Halteng sudah berikan porsi terhadap Pemda Haltim soal E-KTP.
“Jadi 1.450 warga Halmahera Timur yang bekerja di PT. IWIP tetap mengunakan E-KTP Haltim, itu porsi yang diberikan Pemda Halmahera Tengah saat pertemuan pada tahun 2020 lalu,” ujar Ifdal
Dikatakan, dalam waktu dekat, Pemda Halmahera Timur akan menggandeng DPRD Komisi III untuk berkunjung ke Dinas ketenagakerjaan Halmahera Tengah dalam rangka memastikan warga Halmahera Timur yang bekerja di PT.IWIP. (pap)
