Ruas Jalan Makian – Kayoa Terus Dibangun, Sagawele – Orimakurunga Diploting Rp 10 Miliar

HEADLINE510 Dilihat

BACAN, Rakyatkini.com Pemerintah Kabupaten Halmahera Selatan dibawa pimpinan Bupati Usman Sidik dan Wakil Bupati Hasan Ali Bassam Kasuba terus berusaha membangun infrastruktur jalan disemua zona Kabupaten Halmahera Selatan, termasuk Zona Makian – Kayoa diantaranya pulau Waidoba dan pulau Makian.

Pembangunan jalan di pulau Waidoba kecamatan Kayoa Selatan ini pada tahun 2022 Pemkab Halmahera Selatan melakukan pembangunan jalan baru dari desa Sagawele ke desa Orimakurunga “di tahun 2022 ini ada pembangunan jalan dari Sagalewe ke Orimakurunga kecamatan Kayoa Selatan dengan alokasi anggaran sebesar Rp 10 miliar yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK),” kata Kepala Badan Perencanaan, Penelitian dan Pembangunan Daerah (Bappelitbang) Kabupaten Halmahera Selatan M Thahrim Imam ketika dikonfirmasi wartawan selesa (18/1) diruang kerjanya.

Menurut Thahrim Imam bahwa ruas pembangunan jalan Sagawele – Orimakurunga ini merupakan pembukaan ruas jalan pembangunan baru serta pengerasan karena ruas jalan ini adalah ruas jalan Kabupaten Halmahera Selatan “untuk peningkatan ruas jalan desa Laluin ke desa Orimakurunga dan ruas jalan di pulau Kayoa dari Guruaping ke Larombati adalah ruas jalan Provinsi sehingga nanti dilakukan upaya di pemprov Malut, namun tetap diusahakan pada tahun 2023 mendatang harus dibangun,” tukasnya.

Disisi lain, ruas jalan lain yang menjadi fokus pemerintah Kabupaten Halmahera Selatan adalah ruas jalan Pulau Makian, ditahun 2021 Pemkab Halsel telah membangun dengan peningkatan aspal dari desa Rabutdayio ke desa Sangapati sebesar Rp 3,5 miliar dengan panjang jalan 2 kilometer “untuk di tahun 2022 ini Pemkab Halsel kembali membangun ruas jalan segmen 1 dari desa Sabalei ke Rabutdayio dengan total anggaran Rp 9 miliar dengan panjang jalan 3,5 kilometer,” paparnya.

Menurut mantan Dosen Universitas Khairun Ternate ini juga menambahkan, ruas jalan provinsi di wilayah Kabupaten Halmahera Selatan ini sudah dapat dibangun oleh kabupaten karena sudah ada persetujuan dari Gubernur Malut untuk “997 kilo yang dibangun kabupaten Halmahera Selatan dalam kondisi baik, tersebar di wilayah Gane, pulau Obi, pulau Bacan, pulau Kasiruta, pulau Mandioli, pulau Makian dan pulau Kayoa,” pungkas Thahrim. (Tox).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *