Satu Warga Halbar Positif Covid-19

HEADLINE497 Dilihat

HALBAR, Rakyatkini.com – Warga di Kabupaten Halmahera Barat (Halbar) di imbau tidak terlalu panik dengan adanya satu Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang saat ini di rawat di RSUD Chasan Boesoeri (RSCHB) Ternate yang dinyatakan positif Covid-19.

Menurut Juru Bicara tim Satuan Gugus Tugas (Satgus) Covid-19 Chuzaemah Djauhar, sesuai data dari tim Satgus Provinsi, Halbar sekarang sudah masuk zona merah, karena sudah terkonfirmasi 1 orang yang positif, tapi sebelum kasus positif halbar ini diumumkan, Dinas Kesehatan (Dinkes) bersama jajaran puskesmas sudah mengambil langkah, melakukan tracking terhadap keluarga yang kontak erat dengan PDP positif tersebut dan sudah melakukan rapit tes terhadap 13 keluarga pasien positif sebanyak dua kali dan hasilnya non reaktif.

”Setelah pasien PDP di rujuk ke RSUD Chb pad 16 April lalu, tim medis turun melakukan pemeriksaan rapid test terhadap 13 orang keluarga pasien PDP sebanyak dua kali dan hasilnya non reaktif,”ungkapnya.

Dirinya menjelaskan, sesuai data dari Dinkes, riwayat perjalanan KH (48) asal Jailolo itu, tanggal 2 April dari Jakarta-Ternate, tanggal 3 KH dari Ternate menuju Sidangoli, kemudian ke Jailolo, setelah itu pada 15 April KH di rujuk ke RSUD Jailolo dengan gejala Demam, sehingga pada 16 April RSUD kemudian membuat rujukan ke RSUD Chb dengan status PDP untuk dilakukan pemeriksaan PCR dan pada 25 April hasilnya positif Covid-19.

”Meskipun sudah positif, tapi kita berharap warga tidak terlalu panik, upayakan selalu mengikuti protokol kesehatan, selalu menjaga kesehatan, cuci tangan setiap saat. Kita juga doakan agar pasien PDP yang saat ini positif bisa cepat pulih dan bisa kembali bersama keluarganya,”ujarnya.

Chuzaemah juga menambahkan, saat ini tim Satgus terus melakukan upaya penaganan dan pencegahan Covid-19 di halbar, olehnya itu warga juga diminta agar selalu mengikuti anjuran pemerintah dengan tetap berdiam diri dirumah, selain itu warga juga turut memberikan informasi kepada tim Satgus, ketika ada warga yang memiliki gejala Covid-19, sehingga penaganan bisa dilakukan lebih awal.

”Mari kita sama sama melakukan pencegahan, agar tujuan memutus mata rantai penyebaran Covid-19 bisa terwujut,”pungkasnya. (man)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *