• Box Redaksi
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
Rakyatkini.com
  • HOME
  • HEADLINE
  • DAERAH
  • KRIMINAL
  • OPINI
  • PARLEMEN
  • PEMERINTAHAN
  • PERISTIWA
  • POLITIK
  • SERBA SERBI
No Result
View All Result
  • HOME
  • HEADLINE
  • DAERAH
  • KRIMINAL
  • OPINI
  • PARLEMEN
  • PEMERINTAHAN
  • PERISTIWA
  • POLITIK
  • SERBA SERBI
No Result
View All Result
Rakyatkini.com
No Result
View All Result

Setahun Air Tak Normal, Warga Dehegila Mengeluh

9 Maret 2020
Setahun Air Tak Normal, Warga Dehegila Mengeluh

MOROTAI, Rakyatkini.com-  Sejumlah warga Desa Dehegila, Kecamatan Morotai Selatan (Morsel) keluhkan pelayanan Perusahan Daerah Air Minum (PDAM) dibawah kepemimpinan M. Umar Ali. Pasalnya, setahun terhitung dari tahun 2019 hingga saat ini warga di Desa itu tak menikmati pelayanan air bersih dari PDAM.

“Air mati-mati terus, pemerintah kurang perhatikan kami, “ucap Jufri Bereki salah satu masyarakat Desa Dehegila, Senin (09/03).

Berita Lainnya

Safari Ramadan, Bupati Usman Sidik Beri Sembako dan Insentif Ke Guru Pengajar Rumah Qur’an

Penggunaan APBD Halmahera Selatan 2022, Bupati Usman Sidik Komitmen Pertahankan Predikat Opini WTP dari BPK

Menuju Musrenbang Kabupaten, Bappelitbangda Mantapkan Kegiatan RKPD Halmahera Selatan 2024 di Forum OPD

Kata dia, selain air tak normal, air yang bersumber dari PDAM tak bisa dikonsumsi, karena airnya kotor.” Ikan saja kami taruh di kolam mati, kami sangat mengeluh, bagaimana mungkin kami konsumsi air seperti ini, selama ini kami cukup sabar, untuk itu kami minta pihak berwewenang segera menjawab keluhan kami, “harapnya.

Sementara, Kaur Pelayanan Desa Dehegila, Sumitro senada dengan Jufri. Dirinya mengaku sumber air tak normal, disebabkan karena sambungan pipa induk ke Desa tersebut mengalami kerusakan.

“Warga marah dengan PDAM, karena airnya tidak layak dipakai, bayangkan ikan saja mati kalau di taruh di air, bagaimana mungkin kami bisa minum air kaya ini, kalau kami minum air kaya begini, bisa-bisa nasib kami sama seperti ikan, “kesalnya.

Dijelaskan, pipa induk menyambung saluran air dari PDAM mengalami kerusakan sudah setahun, bahkan persoalan ini sudah berulang-ulang kali di beritahukan ke pihak PDAM, sayangnya apa yang disampaikan tidak digubris oleh PDAM.

“Sebagai pemerintah Desa sudah tiga kali kami datangi kantor PDAM untuk bertemu dengan Dirut PDAM tapi yang bersangkutan tidak bernah di kantor, kami tanya ke stafnya alasan ke Desa Bere- Bere, juga masyarakat marah imbasnya ke kami, “imbuhnya.

Terpisah, PDAM) M. Umar Ali membenarkan sambungan pipa di Desa Dehegila mengalami kerusakan, namun pihaknya telah turun tangan memperbaiki pipa yang rusak tersebut.

“Sudah diperbaiki dua kali tapi pipahnya tetap picah terus, kemarin gempa jadi retak ulang, saya segera printahkan petugas turun kelapangan perbaiki ulang pipa yang picah itu,” singkatnya melalui pesan WhatsApp. (gk)

Post Views: 5
ShareTweetSend
Previous Post

Astaga, Pimpinan OPD Pemkab Morotai Rangkap Jabatan

Next Post

Gara-gara Miras, Ruslin Nekat Cabuli Anak Tirinya

Discussion about this post

Rakyat Kini Network

  • Aceh
  • Sumut
  • Sumbar
  • Kepri
  • Riau
  • Jambi
  • Sumsel
  • Bengkulu
  • Lampung
  • Babel
  • Yogyakarta
  • Banten
  • DKI Jakarta
  • Jabar
  • Jateng
  • Jatim
  • NTB
  • NTT
  • Bali
  • Kalbar
  • Kaltara
  • Kalteng
  • Kaltim
  • Kalsel
  • Sulut
  • Sulbar
  • Sulteng
  • Sultra
  • Sulsel
  • Gorontalo
  • Malut
  • Maluku
  • Papua
  • Papua Barat

Tentang Rakyat Kini

PT. MAKLUMATNEWS MULTIMEDIA UTAMA

Portal Berita Online

Portal berita nasional yang tersebar di seluruh Indonesia. Memberikan informasi daerah terupdate, tercepat dan terlengkap.

Seluruh Wartawan Rakyatkini.com dibekali oleh ID Card dan Surat Tugas yang terdaftar dalam Box Redaksi.

  • Box Redaksi
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
No Result
View All Result
  • HOME
  • HEADLINE
  • DAERAH
  • KRIMINAL
  • OPINI
  • PARLEMEN
  • PEMERINTAHAN
  • PERISTIWA
  • POLITIK
  • SERBA SERBI

© 2020 PT. MAKLUMATNEWS MULTIMEDIA UTAMA