Setahun Air Tak Normal, Warga Dehegila Mengeluh

HEADLINE214 Dilihat

MOROTAI, Rakyatkini.com-  Sejumlah warga Desa Dehegila, Kecamatan Morotai Selatan (Morsel) keluhkan pelayanan Perusahan Daerah Air Minum (PDAM) dibawah kepemimpinan M. Umar Ali. Pasalnya, setahun terhitung dari tahun 2019 hingga saat ini warga di Desa itu tak menikmati pelayanan air bersih dari PDAM.

“Air mati-mati terus, pemerintah kurang perhatikan kami, “ucap Jufri Bereki salah satu masyarakat Desa Dehegila, Senin (09/03).

Kata dia, selain air tak normal, air yang bersumber dari PDAM tak bisa dikonsumsi, karena airnya kotor.” Ikan saja kami taruh di kolam mati, kami sangat mengeluh, bagaimana mungkin kami konsumsi air seperti ini, selama ini kami cukup sabar, untuk itu kami minta pihak berwewenang segera menjawab keluhan kami, “harapnya.

Sementara, Kaur Pelayanan Desa Dehegila, Sumitro senada dengan Jufri. Dirinya mengaku sumber air tak normal, disebabkan karena sambungan pipa induk ke Desa tersebut mengalami kerusakan.

“Warga marah dengan PDAM, karena airnya tidak layak dipakai, bayangkan ikan saja mati kalau di taruh di air, bagaimana mungkin kami bisa minum air kaya ini, kalau kami minum air kaya begini, bisa-bisa nasib kami sama seperti ikan, “kesalnya.

Dijelaskan, pipa induk menyambung saluran air dari PDAM mengalami kerusakan sudah setahun, bahkan persoalan ini sudah berulang-ulang kali di beritahukan ke pihak PDAM, sayangnya apa yang disampaikan tidak digubris oleh PDAM.

“Sebagai pemerintah Desa sudah tiga kali kami datangi kantor PDAM untuk bertemu dengan Dirut PDAM tapi yang bersangkutan tidak bernah di kantor, kami tanya ke stafnya alasan ke Desa Bere- Bere, juga masyarakat marah imbasnya ke kami, “imbuhnya.

Terpisah, PDAM) M. Umar Ali membenarkan sambungan pipa di Desa Dehegila mengalami kerusakan, namun pihaknya telah turun tangan memperbaiki pipa yang rusak tersebut.

“Sudah diperbaiki dua kali tapi pipahnya tetap picah terus, kemarin gempa jadi retak ulang, saya segera printahkan petugas turun kelapangan perbaiki ulang pipa yang picah itu,” singkatnya melalui pesan WhatsApp. (gk)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *