HALBAR, Rakyatkini.com – Kepala Dinas Kominfo, Kehumasan, Statistik dan Persandian (Kadiskominfo) Halmahera Barat (Halbar) Chuzaemah Djauhar langsung Action usai melaksanakan Launching Proyek Perubahan (Proper) Gerakan Sadar Informasi (Gasa Ino).
Proper Gasa Ino yang dituskan untuk mengikuti Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Tingkat II antaan ke XI yang dilaksanakan oleh BKPSDM Jawa Barat ini, Kadiskominfo mengangkat soal Gasa Ino yang artinya pembawa informasi yang baik dan benar, sehingga setelah dilakukan launchin di aula lantai satu kantor bupati, Kadiskominfo langsung melakukan penantanganan Momerendum Of Understanding (MoU) dengan Kepolisian Resort (Polres) Halbar, terkait kerja sama penegakan hukum terhadap penyelenggara media social.
”Pesatnya perkembangan informasi teknologi, seakan membuat masarakat tak bisa hidup tanpa informasi, olehnya itu kerjasama bidang hukum sangat penting dilakukan, agar penyebaran informasi bisa terkontrol,”ungkap Chuzaemah saat menyampaikan sambutannya di acar launching, Kamis (22/10).
Emma panggilan akrab Chuzaemah menambahkan, pemberlakukan UU keterbukaan informasi publik, diharapakan dapat memberikan manfaat dan akses bagi masyarakat untuk mendapatkan informasi yang baik. UU keterbukaan informasi publik banyak yang tak bisa dibedakan mana berita bohong dan hoax. Olehnya itu, dirinya membuat sebuah terobosan dengan membentuk Gasa Ino.
”Gasa Ino hadir diharapkan dapat memberikan informasi yang sehat dari pemerintah maupun dari masyarakat tentang informasi yang sehat tanpa hoax. Tujuan pelaksanaan gasa ino adalah membentuk Kelompok Sadar Informasi di empat Kecamatan yakni, Kecamatan Sahu, Kecamatan Sahu Timur, Kecamatan Tabaru, Kecamatan Jailolo Selatan dan saat ini semua semua KIM sudah terbentuk di empat kecamatan,”jelasnya.
Sementara Pjs Bupati M. Rizal Ismai mengaku, sangat luar biasa Kadiskominfo telah merancang proper Gasa Ino, karena proper ini bisa membuka ekselarasi percepatan pembangunan dari sisi informasi.
”Perubahan saat ini sangat cepat, jadi kemampuan harus lebih dipercepat untuk mampu mengelolah sebuah perubahan, karena jika lemah, maka kita akan tertinggal dengan daerah lain,”katanya
Acara launching yang digelar kemarin, dihadiri Pjs Bupati M. Rizal Ismail, Sekda Syahril Abduradjak selaku mentor, serta para ketua dan anggota KIM di empat Kecamatan. (man/pn)
