• Box Redaksi
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
Rakyatkini.com
  • HOME
  • HEADLINE
  • DAERAH
  • KRIMINAL
  • OPINI
  • PARLEMEN
  • PEMERINTAHAN
  • PERISTIWA
  • POLITIK
  • SERBA SERBI
No Result
View All Result
  • HOME
  • HEADLINE
  • DAERAH
  • KRIMINAL
  • OPINI
  • PARLEMEN
  • PEMERINTAHAN
  • PERISTIWA
  • POLITIK
  • SERBA SERBI
No Result
View All Result
Rakyatkini.com
No Result
View All Result

Terima Laporan Warga, Wabup Iswan Langsung Turun Ke Desa Awis

29 Juli 2019

LABUHA, Rakyatkini.com-– Terkait dengan penanganan korban gempa halmahera selatan di tenda pengungsian. Wakil Bupati Halmahera Selatan Iswan Hasjim mendapat laporan dari masyarakat Via Whats App mengenai kondisi pengungsi Desa Awis Kecamatan Gane Barat Selatan yang menggunakan Daun Woka sebagai atapnya. Setelah menerima laporan itu, Wakil Bupati Iswan Hasjim langsung turun ke Desa Awis guna memastikan kebenaran informasi tersebut. Wabup juga membawa bantuan berupa Terpal dan Tikar untuk warga Desa Awis, Senin (29/07).

Laporan tersebut dikirim oleh salah satu warga melalui aplikasi Whats App dalam bentuk gambar bergerak (video) ke nomor pribadi Wabup. Dalam laporanya mengatakan bahwa sebagian masyarakat Desa Awis yang berada di lokasi pengungsian masih menggunakan daun woka dan daun sejenisnya,” Saya menerima laporan senin tadi pagi sekitar pukul 06:00, melalui aplikasi WA pripadi saya,” kata Iswan,

Berita Lainnya

Terkait Pengembangan Desa Wisata, Kadis DPMD Halsel Diundang Ikut Sosialisasi di Kemendes

Terima Aspirasi Bupati Usman Sidik Terkait Lamban Pembangunan BTS, Menteri Kominfo Janji Segera Tindaklanjuti

Lantik HIPMA – Halsel se-Jabodetabek, Begini Pesan Bupati Usman Sidik Buat Generasi Muda Halmahera Selatan

“Saya harus turun cepat, karna ini menjadi tanggungjawab saya untuk memastikannya, setau saya bantuan sudah tersalurkan semua, tapi saya tetap membawa 40 lembar terpal untuk mereka,” ungkapnya

Wabup bersama rombongan yang didampingi Kasat Satpol PP Halsel  menuju Desa Awis pukul 10:15 WIT dari pelabuhan Babang menggunakan Speed Boat Wakil Bupati Makododara.

Setibanya di Desa Awis Iswan langsung menuju ke lokasi pengungsian.
Sekertaris Desa Awis membenarkan video yang dikirim ke wabup tersebut, menurutnya memang saat ini ada bantuan terpal tapi beberapa KK yang belum menerimanya karna kehabisan stok,” Kebanyakan belum dapat itu, yang berada di atas gunung, kami sudah bagikan tapi memang stoknya terbatas jadi tinggal beberapa Kepala Keluarga (KK) saja yang belum menerimanya, salah satu yang di video tersebut,” ungkap Sekdes pada Wabup.

Wabup mengatakan bahwa saat ini walaupun Masa Tanggap Darurat telah dicabut, tapi tanggungjawab pemerintah daerah akan tetap berlanjut guna memastikan masyarakatnya telah terpenuhi kebutuhannya.

“Tadi saya dapat laporan video ini pagi sekali, saya langsung perintahakan mempersiapan Speed Boat untuk setelah Apel Gabungan langsung saya menuju ke Desa Awis, Alhamdulillah saya bisa kesini dan membawa bantuan yang dibutuhkan yaitu Terpal dan Tikar,” kata Iswan.

Iswan memerintahkan setelah ini agar Kepala Desa lebih intens melaporkan kebutuhan yang dibutuhkan ataupun yang telah habis agar pemerintah daerah dapat mengirim logistiknya sesuai dengan permintaan Kades. Wabup juga memastikan kepada pemerintah Desa agar tidak ada lagi warga yang masih menggunakan  Daun Woka.

“Terpal yang saya bawa berjumlah 40 lembar dengan ukuran 6 x 4 meter, itu sangat cukup untuk diberikan kepada beberapa KK yang belum mendapatkan terpal, dan itu dipastikan sudah melebihi permintaan , tinggal diatur pembagiannya saja biar semuanya kebagian,” ungkapnya.

” Setelah ini, Saya pastikan bahwa tidak ada lagi yang menggunakan Daun Woka sebagai atapnya, terpal yang saya bawa sudah cukup untuk sebagian KK yang masih menggunakan Daun Woka di Desa Awis ini,” tegasnya kepada Sekdes di depan warga Awis.

Selain itu, Iswan juga memastikan bahwa bantuan logistik seperti beras akan selalu Pemda penuhi selama masa transisi pemulihan Pasca Masa Tanggap Darurat. Menurutnya beras adalah bahan pokok yang harus terpenuhi di lokasi pengungsian.

“Semua sudah terpenuhi, MCK sudah dibangun 8 Unit dan hampir semua kebutuhan telah dipenuhi. Tinggal bagaimana Kami menjaga ketersediaan bahan makanan saja,” pungkas Iswan kepada warga Awis. (tox)

Post Views: 2
ShareTweetSend
Previous Post

390 Ibu Hamil dan 8.979 Anak Hidup Ditempat Pengungsian 

Next Post

Bupati Buka Diklat Paskibraka Halbar

Discussion about this post

Rakyat Kini Network

  • Aceh
  • Sumut
  • Sumbar
  • Kepri
  • Riau
  • Jambi
  • Sumsel
  • Bengkulu
  • Lampung
  • Babel
  • Yogyakarta
  • Banten
  • DKI Jakarta
  • Jabar
  • Jateng
  • Jatim
  • NTB
  • NTT
  • Bali
  • Kalbar
  • Kaltara
  • Kalteng
  • Kaltim
  • Kalsel
  • Sulut
  • Sulbar
  • Sulteng
  • Sultra
  • Sulsel
  • Gorontalo
  • Malut
  • Maluku
  • Papua
  • Papua Barat

Tentang Rakyat Kini

PT. MAKLUMATNEWS MULTIMEDIA UTAMA

Portal Berita Online

Portal berita nasional yang tersebar di seluruh Indonesia. Memberikan informasi daerah terupdate, tercepat dan terlengkap.

Seluruh Wartawan Rakyatkini.com dibekali oleh ID Card dan Surat Tugas yang terdaftar dalam Box Redaksi.

  • Box Redaksi
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
No Result
View All Result
  • HOME
  • HEADLINE
  • DAERAH
  • KRIMINAL
  • OPINI
  • PARLEMEN
  • PEMERINTAHAN
  • PERISTIWA
  • POLITIK
  • SERBA SERBI

© 2020 PT. MAKLUMATNEWS MULTIMEDIA UTAMA