• Box Redaksi
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
Rakyatkini.com
  • HOME
  • HEADLINE
  • DAERAH
  • KRIMINAL
  • OPINI
  • PARLEMEN
  • PEMERINTAHAN
  • PERISTIWA
  • POLITIK
  • SERBA SERBI
No Result
View All Result
  • HOME
  • HEADLINE
  • DAERAH
  • KRIMINAL
  • OPINI
  • PARLEMEN
  • PEMERINTAHAN
  • PERISTIWA
  • POLITIK
  • SERBA SERBI
No Result
View All Result
Rakyatkini.com
No Result
View All Result

Tetapkan Harga Ikan Sesuka Hati, Nelayan dan Suplayer Ikan Tuna Demo SKPT

12 Juni 2020
Tetapkan Harga Ikan Sesuka Hati, Nelayan dan Suplayer Ikan Tuna Demo SKPT

Nelayan dan Suplayer Ikan Tuna di Mortim Gelar Unjuk Rasa di SKPT Daeo, Kamis (11/06).

MOROTAI,Rakyatkini.com – Puluhan kelompok nelayan dan suplayer ikan tuna Kecamatan Morotai Timur (Mortim) menggelar unjuk rasa di Sentra Kelautan dan Perikanan Terpadu (SKPT) yang berlokasi di Desa Daeo.

Para nelayan dan suplayer ikan tuna melakukan unjuk rasa sebagai aksi protes terhadap perusahan (SKPT) berwewenang membeli ikan tuna, beli ikan sesuka hati mereka.

Berita Lainnya

Pameran Deep Extrim Expo di Jakarta, Halmahera Selatan Promosikan Potensi Wisata Bawa Laut

Resmi, Indonesia Miliki Pabrik Nikel Sulfat Pertama dan Terbesar di Dunia

DPRD Haltim Gelar Rapat Paripurna Istimewah Peringati Hut ke-20

Koordinator masa aksi, Usman Siruang dalam orasinya mendesak pihak SKPT segera normalkan harga ikan.

“Ikan dibawa 15 kg harus dibeli perusahan dan perusahan harus menyediakan tali rompong untuk nelayan, karena selama ini ikan dibawa 15 kg tidak dibeli perusahan sehingga para nelayan rugi, “koar Usman saat berunjuk rasa di areal SKPT, Kamis (11/06).

Usman yang juga suplayer ikan tuna ini mengancam, jika tuntutan mereka tidak segera ditindaklanjuti pihak SKPT. Maka mereka akan mendatangkan kapal ikan dari luar Morotai untuk membeli hasil tangkapan mereka.

“Mewakili para nelayan meminta agar apa yang disampaikan secepatnya ditindaklanjuti perusahan, “pinta Usman.

Berselang berapa menit menggelar unjuk rasa, masa yang terdiri dari nelayan dan suplayer ikan tuna ini menggelar hearing dengan Menejer SKPT, Made Mali Hartadana. Dihadapan para nelayan dan suplayer. Made berjanji akan mengampaikan seluruh tuntutan dari para nelayan dan suplayer ke pimpinan mereka.

“Mohon kesediaan untuk menunggu, karena dalam hal ini saya, I Made Mali Hartadana selaku Manager tidak dapat mengambil keputusan sendiri/ sepihak tanpa ada kordinasi dengan pimpinan tertinggi, “cetus Made.

Made juga meminta, para nelayan dan suplayer memperhatikan kualitas ikan yang akan dijual, karena perusahan tidak akan membeli ikan yang kondisinya sudah rusak.

“Apabila sudah mendapatkan jawaban dari pimpinan, kami akan temui kembali bapak-bapak untuk mengampaikan hasilnya, “tutup Made.(gk)

Post Views: 46
ShareTweetSend
Previous Post

Dinilai Tak Mampu Selesaikan Tapal Batas Desa Wayabula-Raja, Pemuda Desak Camat Mundur Dari Jabatan

Next Post

Hujat BK di Facebook, PKPI Adukan Oknum Tim Relawan Usman – Bassam ke Polres Halsel

Discussion about this post

Rakyat Kini Network

  • Aceh
  • Sumut
  • Sumbar
  • Kepri
  • Riau
  • Jambi
  • Sumsel
  • Bengkulu
  • Lampung
  • Babel
  • Yogyakarta
  • Banten
  • DKI Jakarta
  • Jabar
  • Jateng
  • Jatim
  • NTB
  • NTT
  • Bali
  • Kalbar
  • Kaltara
  • Kalteng
  • Kaltim
  • Kalsel
  • Sulut
  • Sulbar
  • Sulteng
  • Sultra
  • Sulsel
  • Gorontalo
  • Malut
  • Maluku
  • Papua
  • Papua Barat

Tentang Rakyat Kini

PT. MAKLUMATNEWS MULTIMEDIA UTAMA

Portal Berita Online

Portal berita nasional yang tersebar di seluruh Indonesia. Memberikan informasi daerah terupdate, tercepat dan terlengkap.

Seluruh Wartawan Rakyatkini.com dibekali oleh ID Card dan Surat Tugas yang terdaftar dalam Box Redaksi.

  • Box Redaksi
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
No Result
View All Result
  • HOME
  • HEADLINE
  • DAERAH
  • KRIMINAL
  • OPINI
  • PARLEMEN
  • PEMERINTAHAN
  • PERISTIWA
  • POLITIK
  • SERBA SERBI

© 2020 PT. MAKLUMATNEWS MULTIMEDIA UTAMA