• Box Redaksi
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
Rakyatkini.com
  • HOME
  • HEADLINE
  • DAERAH
  • KRIMINAL
  • OPINI
  • PARLEMEN
  • PEMERINTAHAN
  • PERISTIWA
  • POLITIK
  • SERBA SERBI
No Result
View All Result
  • HOME
  • HEADLINE
  • DAERAH
  • KRIMINAL
  • OPINI
  • PARLEMEN
  • PEMERINTAHAN
  • PERISTIWA
  • POLITIK
  • SERBA SERBI
No Result
View All Result
Rakyatkini.com
No Result
View All Result

Tiga Tahun, Pemkab Morotai Diduga “Parkir” Anggaran Bumdes di Rekening Daerah

14 Januari 2020
Rusminto Geser Fahri Dari Posisi Kursi Ketua DPRD

Ketua DPRD Morotai Sementara Rusminto Pawane

MOROTAI, Rakyatkini.com – Anggaran Badan Usaha Milik Des (Bumdes) sebesar Rp. 18 miliar diduga di parkir di rekening Daerah sejak 2017 hingga 2019.

Anggaran tersebut saat ini menjadi hangat diperbincangkan dikalangan masyarakat, karena anggaran sebesar Rp. 18 miliar yang diperuntukan untuk operasional Bumdes tdak pernah dicairkan selama kurun waktu tiga tahun dan hanya terparkir di rekening Daerah. Olehnya itu,untuk memastikan adanya rumor terkait anggaran Bumdes yang tak kunjung dicairkan itu, DPRD Pulau Morotai berencana akan memanggil Kepala Dinas Pemberdaan Masyarakat Desa (DPMD) Alexsander Wernasubun, untuk dimintai klarifikasi.

Berita Lainnya

Ramadhan, Bupati Usman Sidik dan Ketua TP-PKK Berbagi Sambako dan Takjil ke Warga

Terkait Pengembangan Desa Wisata, Kadis DPMD Halsel Diundang Ikut Sosialisasi di Kemendes

Terima Aspirasi Bupati Usman Sidik Terkait Lamban Pembangunan BTS, Menteri Kominfo Janji Segera Tindaklanjuti

“Rencanya, Kamis (16/1) besok kita panggil Kadis PMD untuk lakukan konflontir, terkait dana Bumdes Rp. 18 miliar yang hingga saat ini tidak dicairkan,”ungkap Ketua DPRD Pulau Morotai, Rusminto Pawane ketika dikonfirmasi Selasa (14/1).

Politisi Partai NasDem ini mengaku, dirinya belum bisa memberikan keterangan lebih jauh terkait anggaran Bumdes yang diduga di Parkir di rekening Daerah, olehnya itu, pihaknya akan menghadirkan Kadis PMD untuk menanyakan apa alasannya, sehingga isu yang beredar tidak membias dan tidak saling curiga, maka Kadis PMD akan dimintai penjelasan dalam pertemuan nanti.

Sementara untuk pembangunan gedung Bumdes yang tersebar di lima Kecamatan, kata Rusminto, sesuai hasil monitoring Komisi III, proses pembangunan gedung Bumdes, saat ini sudah masuk 75 persen.”gedung Bumdes tidak dibangun di semua Desa, tapi hanya dibangun di beberapa titik desa yang dianggap memiliki simpul simpul ekonomi, misalnya di Desa Wayabula, pekerjaan gedung Bumdes sudah mulai jalan, sehingga pembangunan gedung Bumdes di lima kecamatan, menggunakan sistem anggaran Multiyears dengan total anggaran sebesar Rp. 39 miliar,”pungkasnya. (gk)

Post Views: 3
ShareTweetSend
Previous Post

Kejati Sebut Pinjaman Pemkab Halbar Sesuai Mekanisme

Next Post

Jalin Hubungan Baik Dengan Kejati, Pemkab Komitmen Ciptakan Halbar Sebagai Zona Integritas Bebas Korupsi

Discussion about this post

Rakyat Kini Network

  • Aceh
  • Sumut
  • Sumbar
  • Kepri
  • Riau
  • Jambi
  • Sumsel
  • Bengkulu
  • Lampung
  • Babel
  • Yogyakarta
  • Banten
  • DKI Jakarta
  • Jabar
  • Jateng
  • Jatim
  • NTB
  • NTT
  • Bali
  • Kalbar
  • Kaltara
  • Kalteng
  • Kaltim
  • Kalsel
  • Sulut
  • Sulbar
  • Sulteng
  • Sultra
  • Sulsel
  • Gorontalo
  • Malut
  • Maluku
  • Papua
  • Papua Barat

Tentang Rakyat Kini

PT. MAKLUMATNEWS MULTIMEDIA UTAMA

Portal Berita Online

Portal berita nasional yang tersebar di seluruh Indonesia. Memberikan informasi daerah terupdate, tercepat dan terlengkap.

Seluruh Wartawan Rakyatkini.com dibekali oleh ID Card dan Surat Tugas yang terdaftar dalam Box Redaksi.

  • Box Redaksi
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
No Result
View All Result
  • HOME
  • HEADLINE
  • DAERAH
  • KRIMINAL
  • OPINI
  • PARLEMEN
  • PEMERINTAHAN
  • PERISTIWA
  • POLITIK
  • SERBA SERBI

© 2020 PT. MAKLUMATNEWS MULTIMEDIA UTAMA