HALSEL, RAKYATKINI.COM – Implementasi dari Tri Dharma Perguruan Tinggi seperti Pendidikan, Pengabdian Masyarakat dan Penelitian. Universitas Muhammadiyah Maluku Utara (UMMU) lewat Fakultas Ilmu Kesehatan (Fikes) melakukan penandatanganan perjanjian kerjasama dengan Pemkab Halmahera Selatan.
Penandatanganan MoU antara Fikes UMMU bersama Dinas Kesehatan, RSUD Labuha, Puskesmas Babang, Puskesmas Labuha dan Puskesmas Gandasuli, nampak dekan Fikes Andiani S.KM, M.Kes dan Kepala dinas Kesehatan Halsel Asia Hasjim. Proses penandatanganan MoU sandiri berlangsung di kantor Dinkes Halsel pada kamis (18/7).
Kepala Dinas Kesehatan Halsel Asia Hasjim usai kegiatan penandatanganan MoU mengatakan, penandatanganan perjanjian kerjasama ini merupakan implementasi dari Tri Dharma Perguruan Tinggi yakni Pendidikan, Penelitian dan Pengambilan ke Masyarakat “dengan adanya perjanjian kerjasama ini, maka Fakultas Ilmu Kesehatan akan menurunkan mahasiswa Pengalaman Belajar Lapangan III (Magang) di instansi tersebut. Kegiatan magang yang direncanakan di mulai pada bulan Agustus dengan pelaksanaannya selama sebulan, untuk itu diharapkan dengan pelaksanaan Magang ini, mahasiswa dapat mengimplementasikan ilmu yang didapat dan dapat berperan sebagai seorang tenaga kesehatan masyarakat,” paparnya.
Sementara itu, Dekan FIKes UMMU Andiani dalam kesempatan ini menyampikan bahwa di tahun 2025 akan dibuka Program Studi (S1) Gizi dan S1 Kesehatan Lingkungan serta program Pascasarjana Kesehatan Masyarakat, semoga dengan adanya program pascasarjana dapat melahirkan para generasi anak daerah yang memiliki kompeten dan berkualitas dalam bidang kesehatan masyarakat.
“Program Pascasarjana Kesehatan Masyarakat ini diharapkan dapat menjadi wadah bagi para lulusan S1 Kesehatan Masyarakat untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi serta berkontribusi lebih dalam peningkatan kualitas kesehatan di daerah Maluku Utara. UMMU juga terus berkomitmen dalam pengembangan sumber daya manusia yang unggul dan profesional di bidang kesehatan, mendukung tercapainya visi dan misi institusi serta memberikan dampak positif bagi masyarakat luas,” pungkasnya Andiani.
Selain itu penandatangan perjanjian kerjasama juga dilakukan di Kabupaten Pulau Morotai yang dihadiri oleh Ketua Program Studi Kesehatan Masyarakat “Yusnita,S.KM.,M.Kes”. Stakeholder terkait diantaranya Dinas Kesehatan dan KB, RSUD Ir.Soekarno, Puskesmas Sabatai Baru, Puskesmas Morodadi dan Puskesmas Daruba. (Red).
