HALSEL, RAKYATKINI.COM – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Halmahera Selatan bersama dengan Bawaslu Provinsi, TNI, Polri, dan Kejaksaan Labuha mengadakan sosialisasi Pilkada Damai 2024. Kegiatan ini berlangsung di Masjid Alqausar, Desa Tomori, dengan melibatkan tokoh agama dan tokoh masyarakat setempat.
Ketua Bawaslu Halmahera Selatan, Rais Kahar, dalam sambutannya menegaskan pentingnya menjaga jalannya pemilu agar tetap aman, damai, dan sesuai dengan aturan. Ia menjelaskan bahwa Bawaslu telah membentuk Kelompok Kerja (Pokja) khusus untuk menangani maraknya isu-isu negatif dan penyebaran informasi yang tidak benar selama Pemilu Serentak 2024.
“Kami berkomitmen untuk memastikan pemilu berjalan lancar dan damai. Tahapan kampanye sudah dimulai sejak 25 September, dan selama 16 hari pengawasan kami bersama Gakkumdu, Pokja kami sudah mendeteksi banyak hal, baik laporan maupun pelanggaran yang bersifat siluman,” ujar Rais Kahar.
Ia juga mengingatkan bahwa kampanye tidak boleh dilakukan di tempat ibadah seperti masjid, gereja, atau di sarana pendidikan. Rais meminta masyarakat untuk segera melaporkan jika ada pihak yang menggunakan tempat-tempat tersebut untuk kepentingan politik, meskipun dibungkus dengan bahasa yang bagus.
“Alhamdulillah, pada pemilihan legislatif kemarin, Halmahera Selatan tidak lagi dikenal dengan sebutan ‘Hal selalu dan selalu hal’ (yang berarti sering terjadi kekacauan). Mari kita jaga pilkada ini agar tetap damai,” tambahnya.
Kapolres Halmahera Selatan, AKBP Hendra Gunawan, turut memberikan himbauan kepada jamaah sholat Jumat untuk segera melaporkan kepada pihak kepolisian jika menemukan informasi provokasi yang dapat memecah belah masyarakat.
“Kami mengajak seluruh masyarakat untuk menjaga Halmahera Selatan agar tetap aman dan damai selama Pilkada. Ini adalah tanggung jawab kita bersama, bukan hanya kepolisian,” kata Hendra.
Ia juga mengungkapkan bahwa jajaran Polres dan Bawaslu Halmahera Selatan akan terus melakukan sosialisasi keliling ke masjid-masjid selama sebulan ke depan untuk mengajak masyarakat menjaga suasana pemilu yang kondusif.
“Meskipun kita memiliki perbedaan pandangan politik dan pilihan di tahun 2024, mari kita tetap jaga persatuan dan kesatuan di Halmahera Selatan,” tutup Hendra. Kegiatan sosialisasi ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menciptakan suasana pemilu yang damai, aman, dan tertib di seluruh wilayah Halmahera Selatan. (Red).
