Dishub Haltim Terus Awasi Andalalin PT.STS

HEADLINE276 Dilihat

HALTIM, Rakyatkini.com- Dinas Perhubungan Halmahera Timur (Haltim) akhirnya memanggil Managemen PT. STS untuk di mintai keterangan atas penggunaan jalan raya oleh perushaan yang dikeluhkan warga.

Kepala Dinas Perhubungan, Dwi Cahyono, pasca pertemuan dengan perwakilan perusahan tambang tersebut mengatakan pemanggilan tersebut buntut laporan warga terutama pengguna jalan yang resah dengan kondisi jalan yang dilintasi PT. STS yang mengalami penyempitan.

“Jadi kita panggil mereka untuk meminta klarifikasi terhadap keluhan masyarakat akibat lintasan yang digunakan perusahan mengalami penyempitan tersebut,” jelas Dwi saat di temui di ruang kerjanya, selasa (13/08).

Kata dia, penjelasan pihak perusahan terkait penyempitan tersebut disebabkan karena sedang dilakukan crosing ruas jalan tersebut untuk menjalakan rekomendasi dari pemerintah daerah.

“Penjelasan perusahan, bahwa penyempitan yang terjadi di daerah lintasan itu disebabkan karena ada pekerjaan pembuatan beton atau pengecoran ruas jalan tersebut, baik menuju ke jeti maupun sebaliknya masing masing sepanjang 20 meter,” ujarnya.

Dikatakan, pihak peruhsan saat ini sedang menjalankan rekomendasi Analisis Dampak Lalulintas (Andalalin-red) yang dikeluarkan Dishub untuk meminimalisir potensi kecelakaan di ruas yang dilalui pihak perusahan.

“Jadi sebenarnya untuk PT.STS ini sedang menjalakan rekomendasi itu, makanya ketika ada pembuatan beton itu, maka secara otomatis ada rekayasa lalu lintas yang dilakukan, sudah otomatis ada penyempitan, selain itu kondisi curah hujan juga yang cukup tinggi sehingga perlu dilakukan pengalihan dan sebagiannya, belum lagi kapasitas beton yang baru dibangun itu juga baru bisa dilalui oleh mobil dengan kapasitas tertentu,” katanya.

Selain pembuatan jalan beton kata dia, Dishub juga merekomendasikan sejumlah penataan yang harus di penuhi oleh pihak perusahan diantaranya pembuatan kolam penampungan, drainase maupun tanggul untuk mencegah tumpahan sendimen yang berpotensi memenuhi ruas jalan ketika curah hujan tinggi.

“Jadi untuk kegiatan sedang dilakukan oleh perushan muda mudahan bisa cepat selesai, untuk krosing jalan itu untuk arah ke Jeti sudah selesai sedangkan untuk arah sebaliknya diperkirakan aka selesai pada september tahun ini,” terangnya.

Sementara untuk pekerjaan jalan menggunakan beton dari arah Buli-Wayamli maupun sebaliknya, pihak perushaan masih akan berkordinasi dengan dina Pekerjaan Umum (PU) untuk di lakukan pekerjaan.

” Kita berharap semua rekomendasi yang kita sampaikan bisa di tindaklanjuti oleh perusahan agar kedepan para pengguna jalan bisa lebih nyaman saat melaluinya,” pungkasnya. (red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *